(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

100 Petani Bakal di-SMS Harga Lada

06 Februari 2011 Admin Website Artikel 1800
JAKARTA, KOMPAS.com  - Informasi harga lada melalui pesan singkat (Short Message Service/SMS) akan disebarkan kepada lebih 100 petani lada di Indonesia.

Gusmardi Bustami, Ketua International Pepper Community (IPC) atau organisasi antar pemerintah negara-negara penghasil lada yang juga Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, menyebutkan sekitar 100 nomor ponsel petani lada di daerah penghasil di Lampung dan Bangka telah dikumpulkan dan akan disebarkan informasi harga lada.

Nomor ponsel petani tersebut didapat saat pihaknya berkunjung ke daerah penghasil utama lada dan berdialog dengan para petani lada. Layanan informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terhadap harga lada dari semua negara anggota IPC kepada para petani, kelompok tani guna memberikan situasi dan perkembangan pasar lada.

“Untuk tahap pertama, IPC telah mengumpulkan hampir 100 nomor petani lada di daerah Lampung dan Bangka untuk diberikan layanan ini,” jelasnya, saat peluncuran layanan informasi harga lada lewat SMS, di Kantor IPC, LINA Building, Jakarta, Jumat (4/2/2011).

Lebih lanjut, nomor ponsel petani dari negara-negara anggota lannya juga akan dikumpulkam dam ditambahkan dalam daftar layanan gratis dari IPC dengan segera.

Pihaknya juga akan terus mengembangkan dan melakukan evaluasi serta bagaimana dampak dari penyebaran informasi harga lada ini. “Kita akan evaluasi dampaknya. 100 SMS ini layanan gratis kepada petani, petani tidak dikenakan biaya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kerjasama APEC dan Organisasi Internasional Lainnya Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Kemendag, Edward menyatakan untuk petani yang belum mendapatkan informasi harga, dapat mengubungi pihak IPC, baik langsung menelepon maupun dengan SMS permohonan.

“Kalau petani dia bisa langsung tidak perlu registrasi. Tapi gimana dia bisa terdaftar di dalam punyanya IPC, bisa langsung hubungi IPC. Starting, dia bisa langsung minta ke IPC, terus di sini akan menjawab. Yang penting dia memberitahu bahwa dia sebagai farmer , petani, lalu dinyatakan saya minta disuplai mengenai harga lada,” terangnya kepada Tribunnews.com.

Dia melanjutkan bahwa informasi harga lada tersebut akan dikirimkan ke nomor ponsel petani setiap hari Jumat, sekitar pukul 16.00. Harga yang akan diinformasikan kepada petani adalah harga lada internasional dan nasional, seperti di Bangka, Lampung dan Kalimantan.

“Setiap Jumat per pukul 16.00, akan dirilis melalui SMS. Kemarin seratus nomor ponsel berhasil dikumpulkan, IPC sudah mengcollect sudah 100-an. For free untuk petani,” ucapnya.

 

DIKUTIP DARI KOMPAS, MINGGU, 6 PEBRUARI 2011

Artikel Terkait