Wajib Laporkan Kebun Plasma
02 Juni 2008
Admin Website
Artikel
5242
"Camat harus ada di lapangan. Tolong laporkan perkembangan jumlah tanaman kelapa sawit yang ada. Kalau lebih banyak perkembangan jumlah bibit yang ditanam, berarti camatnya berhasil. Jika tidak ada perkembangan, bisa jadi, camatnya tidak bekerja. Camat harus berada di lapangan untuk mengetahui perkembangannya," kata Bupati Awang Faroek Ishak, belum lama ini.
#img1# Dia meminta agar setiap camat terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan perkebunan dan pertanian di wilayahnya. Bukan saja perkebunan yang dilakukan perusahaan, namun juga kebun plasma.
"Jika dalam laporan yang disampaikan camat tidak ada perkembangan, saya menilai camat tidak berhasil dalam kepemimpinannya. Sehingga camat yang bersangkutan harus siap-siap diganti," ujarnya.
Orang nomor satu di Kutim ini juga meminta masyarakat untuk lebih giat lagi menanam areal yang dimilikinya. Sehingga lahan yang dulunya tidak terawat dan gersang bisa subur serta lebih produktif.
Melalui kerja sama pola kemitraan yang dilakukan perusahaan dengan koperasi, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat juga bisa merasakan hasil perkebunan bersama-sama perusahaan saat panen nanti.
Kepada perusahaan yang melakukan investasi di sini, mantan anggota DPR RI dua periode ini juga meminta, agar dalam menanam sawitnya, bersama-sama dengan plasma. Sehingga tidak ada kesenjangan antara kebun plasma dan inti. Jangan sampai kerja sama pola kemitraan ini sebatas di atas kertas, namun tindakan nyata di lapangan kurang baik.
Kendati demikian, pihaknya yakin dan optimistis bahwa perusahaan yang berinvestasi di Kutim memiliki kepedulian terhadap masyarakat lingkungannya. Sebab, melalui kerja sama pola kemitraan seperti itu, justru menguntungkan perusahaan juga lantaran masyarakat ikut menjaga aset perusahaan karena masyarakat merasa ikut memiliki areal perkebunan kelapa sawit.
Setelah melihat areal perkebunan selama beberapa jam lalu menanam kelapa sawit plasma, dia yakin program ini dapat berjalan lancar dan baik. Untuk itu, perusahaan dan masyarakat harus saling mendukung agar investasi yang dilakukan perusahaan juga tetap aman.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 31 MEI 2008