Salah satu unsur pendukung sukses penyelenggaraan Penas XIII di Kutai
Kartanegara, Kaltim adalah sukses pelayanan transportasi peserta Penas.
Sukses pelayanan transportasi meliputi pelayanan bagi para peserta Penas
sejak kedatangan, selama pelaksanaan hingga kepulangan seluruh peserta
Penas ke daerah masing-masing.
"Kami sangat serius melakukan berbagai upaya dalam upaya memberikan
pelayanan terbaik bagi peserta Penas XIII," kata Kepala Dinas
Perhubungan Kaltim, Zairin Zain yang mendapat tugas sebagai Koordinator
Seksi Transportasi , Jumat (17/6).
Mengantisipasi hal tersebut, apalagi Penas XIII kali ini diprediksi
akan dihadiri lebih dari 30.000 peserta, Panitia Daerah Penas XIII
melalui seksi transportasi yang dikomandoi Dinas Perhubungan Kaltim
bekerja sama dengan Organda Kaltim dan instansi terkait lain melakukan
sejumlah langkah dalam upaya memberikan pelayanan transportasi kepada
seluruh peserta Penas.
Layanan transportasi yang disiapkan untuk 30.000 peserta yang datang
melalui kota Balikpapan dilakukan dalam waktu 4 hari atau 7.500 peserta
setiap harinya. Untuk angkutan peserta Penas tersebut, disiapkan 100 bus
berkapasitas 50 tempat duduk dan 100 bus dengan kapasitas 25 tempat
duduk. Para peserta tersebut datang melalui Bandara Sepinggan,
Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan Penyeberangan Fery Kariangau.
"Hingga hari ini (kemarin) peserta Penas yang datang telah kita antarkan
ke lokasi pemondokan masing-masing. Semua berjalan aman dan lancar.
Saat ini masih ditunggu sekitar 2.000 peserta lainnya, tetapi armada bus
telah disiapkan," kata Zairin Zain, yang bersama instansi terkait lain
melakukan inspeksi terakhir kesiapan transportasi Penas.
Zairin menambahkan, panitia daerah dan Organda Kaltim memfasilitasi
penyiapan armada, sementara transaksi pembayaran dan jasa yang akan
diberikan menjadi kesepakatan pengelola bus dan pengguna jasa angkutan.
Kepada para pemilik angkutan Zairin Zain berharap agar memberlakukan
tarif wajar agar pengguna yang umumnya peserta Penas luar daerah tidak
dirugikan dengan harga sewa yang terlalu tinggi.
Sementara itu, Ketua Organda Kaltim, H Ambo Dalle memastikan siap
membantu kerja panitia Penas, khususnya seksi transportasi demi sukses
penyelenggaraan Penas di Kaltim.
"Seluruh pengelola armada Penas sudah berkomitmen untuk mendukung sukses
pelaksanaan Penas di Kaltim. Meski pasti banyak kendala yang kita
hadapi, kami siap memberi dukungan," tegas Ambo Dalle yang dalam
beberapa terakhir ini nampak sangat sibuk membantu pelayanan
transportasi peserta Penas.
Diluar kerjasama dengan Organda, Panitia Penas Daerah melalui kerjasama
sejumlah dinas terkait juga telah menyiapkan langkah antisipasi lainnya.
Salah satunya dalam bentuk dukungan perusahaan pertambangan (batubara
dan migas) yang beroperasi di Kaltim.
Dari kerjasama yang digalang dalam koordinasi Dinas Pertambangan dan
Energi Kaltim, Panitia Penas Daerah mendapatkan bantuan pemanfaatan 19
kendaraan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Penas. 19
kendaraan tersebut secara rinci adalah 14 kendaraan berasal dari
perusahaan pertambangan batubara dan 5 kendaraan bantuaan dari BP Migas.
Jenisnya terbagi dalam 13 bus, 4 kijang innova dan 2 prado.
Selain itu,
Panitia Penas Daerah juga menerima dukungan yang sama dari PT. PKT
Bontang dalam bentuk 10 bus. Dengan langkah-langkah yang telah
dilakukan, , diharapkan transportasi peserta Penas bisa terlayani secara
baik.
Tugas Panitia Penas Daerah juga terbantu, sebab beberapa daerah datang
dengan armadanya sendiri, seperti Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Tengah.
Provinsi yang telah menginformasikan membawa kendaraan sendiri
adalah Kalimantan Selatan dengan jumlah 200 kendaraan.
Diharapkan, masing-masing provinsi tetap melaporkan kehadiran
kendaraan-kendaraan tersebut sebab akan terkait dengan kemudahan dan
kenyamanan pelayanan selama pelaksanaan Penas.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM