(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Sawit Indonesia Ramah Pekerja Perempuan

12 September 2022 PPID Berita Daerah 2037
Sawit Indonesia Ramah Pekerja Perempuan

BALIKPAPAN. Ditandai pemukulan gong, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi resmi membuka Sosialisasi dan Workshop Perlindungan Pekerja Perempuan Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Timur di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis 8 September 2022.

Menurut Wagub Hadi Mulyadi, sangat penting melindungi pekerja perempuan di perkebunan kelapa sawit, terutama yang bekerja di perusahaan.

"Mudah-mudahan teman-teman para pengusaha di Gapki bisa terus memperhatikan ramah pekerja perempuan ini," harap Wagub Hadi Mulyadi.

Apalagi lanjutnya, perlindungan terhadap pekerja perempuan sudah diatur dalam perundang-undangan agar perusahaan lebih memperhatikan pekerja perempuannya.

Selain itu, orang nomor dua Benua Etam ini pun mengimbau sekaligus mengajak perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum bergabung dengan Gapki agar segera berhimpun.

"Dengan bergabung di Gapki, tentu banyak hal yang bisa selesaikan bersama dan banyak pula hal yang bisa dikerjasamakan serta sinergikan, sehingga aktifitas kelapa sawit semakin luar biasa," ungkapnya.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kaltim Muhammadsjah Djafar mengemukakan besarnya kontribusi kelapa sawit untuk devisa negara ditopang oleh sekitar 5,5 juta pekerja.

"Diantara pekerja itu, peran pekerja perempuan sangat penting dalam perkebunan kelapa sawit," ujarnya.

Pekerja perempuan di kebun sawit sebutnya, seperti pengendalian gulma, penyemprotan material kimia hingga memungut brondolan dari buah yang dipanen.

"Perlindungan hak-hak pekerja perempuan di perkebunan kelapa sawit sudah menjadi keniscayaan. Dan kondisi ini diharapkan mampu mendorong industri sawit yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan sosial pekerja," tambahnya.

Sosialisasi dan workshop selama dua hari (8-9 September) dengan narasumber pejabat Disnakertran Kaltim, DKP3A Kaltim, Kemnaker RI dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Ujang Rachmad, Ketua DPP Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo, Kadin, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Direktur BPDPKS dan Gapki Pusat.(yans/sul/adpimprov kaltim)

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait