TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita
Widyasari menjelaskan lokasi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan
Nelayan Andalan (KTNA) secara menyeluruh telah siap. Hanya lokasi
demplot percontohan yang dikhawatirkan tergenang air bila hujan turun.
Namun masalah ini katanya, akan diatasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Kukar.
"Selaku tuan rumah kami telah siapkan sedemikian rupa dan
sudah disiapkan semuanya melalui masing-masing panitia Penas, baik dari
pusat, provinsi dan kabupaten telah melakukan koordinasi secara terus
menerus demi suksesnya Penas 18-23 Juni mendatang," ujarnya pada Rapat
Koordinasi Persiapan Penas, di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim,
beberapa waktu lalu.
Paparan persiapan Penas KTNA disampaikan Rita dihadapan Menteri
Pertanian (Mentan) H Suswono, Staf Khusus Presiden Bidang Pertanian,
Wakil Gubernur Farid Wadjdy serta Panitia Gabungan Penas lainnya.
"Kami sudah siap gelar Penas. Masalah banjir di arena demplot tidak
jadi masalah. Semuanya sudah disiapkan, mulai dari kegiatan presiden,
penyambutan, ruang istirahat presiden dan temu wicara termasuk
kunjungan gelar teknologi demplot," kata Rita. Panitia daerah kata
Rita, masih menunggu susunan acara presiden beserta para tamu VIP dari
pusat yang sampai saat ini belum diterima.
“Tidak hanya itu kita juga telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk
berpartisipasi, yakni para perusahaan swasta berupa barang terdiri dari
partisipasi keikutsertaan pada gelar teknologi (display/demplot),
sarana publikasi dan media promosi (baliho, spanduk, umbul-umbul, balon
udara, Red.), sarana angkutan air dan darat, kebersihan dan pertamanan,
sarana penunjang pemondokan peserta, pameran pembangunan pertanian
nasional dan lainnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penas Kabupaten Haryanto Bachroel
menambahkan soal persiapan akomodasi. Untuk pejabat setingkat menteri,
gubernur, bupati/wali kota dan pejabat lainnya akan menginap di hotel
di Samarinda dan Tenggarong. Peserta utama ditempatkan di lokasi
pemondokan (homestay) yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Tenggarong,
Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang dengan jumlah rumah 2.055 dan
kapasitas 30.565 orang.
Selanjutnya petani dari ASEAN dan Jepang menempati Parai Kumala resort.
Sementara panitia Penas pusat, provinsi dan kabupaten menempati asrama
atlet GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang. Non-peserta (peninjau,
pendamping dan tim kesenian diarahkan pada pemondokan bersama-sama
dengan peserta dari daerah asal masing-masing dengan biaya sendiri dan
fasilitas yang ada.
Menyangkut persiapan transportasi selama Penas, selain mempergunakan
jalur transportasi darat juga menggunakan transportasi air (sungai).
Untuk transportasi air telah disiapkan kapal penyeberangan dengan 12
dermaga, juga telah disiapkan kantong parkir sebanyak 16 titik, dan
akan disiapkan kendaraan shuttle bus yang bertugas untuk mengangkut
peserta yang tercecer atau ketinggalan.
"Semuanya telah kita persiapkan dengan matang, termasuk persiapan
konsumsi, keamanan, kesehatan, kebersihan didalamnya 300 buah
toilet/WC, 56 buah toilet mobile, tempat sampah serta persiapan sarana
prasarana lainnya," ujarnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 17 MEI 2011