Petani Lada Dilatih Kelola Kebun Ramah Lingkungan
SAMARINDA.
Dinas Perkebunan (Kaltim) melanjutkan kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama
Terpadi (SL-PHT) yang di peruntukkan bagi petani lada di Kecamatan Loa Janan,
Kutai Kartanegara.
Kepala
Disbun Kaltim, Hj. Etnawati Usman didampingi Kepala Bidang Perlindungan, Henny
Herdiyanto mengatakan melalui SL-PHT ini, kemampuan peserta diasah dalam
melakukan identifikasi kebunnya sendiri, termasuk upaya pengendalian hama dan
penyakit berwawasan lingkungan.
"Kita
mengharapkan pasca mengikuti SL-PHT, petani bisa menjadi dokter di kebunnya sendiri
dari serangan hama yang menitikberatkan pengelolaan kebun yang ramah
lingkungan, salah satunya adalah pengendalian hama dan penyakit menekankan
dengan tidak menggunakan pestisida kimiawi," ungkapnya.
Diterangkan,
SLPHT lanjutan ini diikuti 50 petani lada dari dua kelompok tani, yakni
kelompok tani Sadar Mandiri dan kelompok tani Mario.
"SL-PHT
diikuti 50 orang petani lada dari kecamatan Loa Janan. Kecamatan ini
berlangsung mulai bulan Mei hingga Juli 2014 ini selama delapan kali pertemuan,
dimana pengetahuan yang diberikan mencakup teori 15 persen dan praktek lapangan
85 persen," paparnya.
Disadari, lanjutnya, hingga saat ini akibat gangguan
organisme pengganggu pada tanaman lada menjadi salah satu penyebab turunnya
produksi lada selama ini, sehingga melalui SL-PHT akan membantu petani dalam
mengelola kebun ladanya kearah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil
produksi yang diperoleh pun turut meningkat dibandingkan dengan sebelum
mengikuti pelatihan ini.
Etnawati menambahkan, pihaknya melalui Bidang Perlindungan
dalam waktu dekat juga akan melaksanakan kegiatan serupa yakni SLPHT lada murni
bagi petani lada di Desa Tani Bakti dan Desa Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja.
"Berbeda dengan kegiatan ini, SLPHT murni di Samboja akan
dilaksanakan selama empat bulan atau 20 kali pertemuan," bebernya lagi.
(rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN