A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to decode session object. Session has been destroyed

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/disbun/application/controllers/Artikel.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/disbun/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik Kunjungi Budidaya Kopi Luwak di Prangat Baru
(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik Kunjungi Budidaya Kopi Luwak di Prangat Baru

08 Desember 2023 PPID Berita Daerah 1816
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik Kunjungi Budidaya Kopi Luwak di Prangat Baru

MARANGKAYU. Siapa yang tidak kenal kopi luwak. Pecinta kopi pasti tidak asing dengan kopi luwak. Selama ini kopi luwak umumnya dikembangkan di daerah sentra-sentra penghasil kopi baik di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Namun tahukah anda, budidaya kopi luwak ternyata ada di Kaltim, tepatnya di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berkesempatan mengunjungi Kampung Kopi Luwak Prangat Baru dalam perjalannya menuju Samarinda, usai menghadiri sejumlah kegiatan di Kota Bontang.

Kedatangan, Pj Gubernur Akmal disambut Kepala Desa Prangat Baru Fitriati dan Ketua Kelompok Tani Desa Prangat Baru Rindoni. 

“Selamat datang di Kampung Kopi Luwak Pak Pj. Senang sekali akhirnya bisa mampir di sini,” kata Kades Prangat Baru Fitriati.

Pj Gubernur  Akmal dan rombongan  pun disilakan masuk ke dalam saung  di Kampung Kopi Luwak, yang terletak di poros jalan Samarinda-Bontang. 

Sejurus kemudian, barista mulai meracik seduhan  kopi luwak liberika dengan metode V60 yang langsung diseruput Pj Gubernur Akmal Malik.

“Wah segar sekali rasa kopinya,  uweenak tenan eh. Tidak terlalu strong dan rasa asamnya juga kurang. Saya yakin yang punya magh bisa juga menikmatinya,” ucap Akmal.

Kopi jenis liberika, menurutnya cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 0 DPL dan bisa menjadi kopi endemik Kaltim. Potensinya cukup bagus dikembangkan di Kaltim secara luas, karena rata-rata ketinggian wilayah Kaltim adalah O DPL.

Akmal menyarankan para pecinta kopi dapat mengunjungi Kampung Kopi Luwak, karena jenis kopi luwak liberika masih jarang ada di pasaran.

“Kalau kopi luwak jenis robusta masih banyak dijual di daerah lain seperti Lampung dan Aceh. Tapi luwak liberika ini masih jarang ada,” terang Akmal.

Bagi anda yang melintasi jalur Samarinda - Bontang atau Sangatta, boleh mencoba kopi luwak liberika di Kampung Kopi Luwak Prangat Baru, Kutai Kartanegara. (gie/sul/ky/adpimprov kaltim

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait