Harga Sawit Bulan September Turun
BALIKPAPAN. Petani kelapa sawit di Kaltim patut bersedih,
pasalnya memasuki bulan September 2016 harga tandan buah segar (TBS) kelapa
sawit masih berfluktuatif. Kalau sebelumnya harga TBS sawit menyentuh harga
Rp.1.626,45 perkilogramnya, saat ini mengalami penurunan sebesar Rp 7,14, yakni
menjadi Rp1.551,31.
Menanggapi hal ini, Ketua Tim Pelaksana Penetapan Harga TBS
Disbun Kaltim, H. Mohd. Yusuf mengatakan kondisi ini disebabkanturunnya harga
crude palm oil (CPO) dan tingginya biaya angkut dan operasional, sementara
ketersediaan tandan buah segar sawit sedikit.
"Hal ini berdampak terhadap biaya angkut dan biaya
operasional menjadi mahal sehingga mempengaruhi turunnya harga tandan buah
segar sawit di wilayah ini," ungkapnya.
Secara rinci, Yusuf memaparkan untuk sawit umur 3 tahun Rp1.360,12;
umur 4 tahun Rp1.387,45; umur 5 tahun Rp1.419,01; umur 6 tahun Rp1.455,50; umur
7 tahun Rp1.469,50; umur 8 tahun Rp1.504,47; umur 9 tahun Rp1.538,33; dan umur
10 tahun keatas Rp1.551,31.
Sementara itu, harga CPO tertimbang dikenakan Rp 7.426,79
per kilogram. Harga kernel (inti sawit) tertimbang yang sama sebesar Rp 6.359,80
per kilogram dan Indeks “K” sebesar 80 persen.
Harga ini sesuai keputusan Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan (Disbun)
Kaltim di Balikpapan, Rabu (31/08) kemarin. Seperti diketahui, tiap bulan
Disbun Kaltim bersama perwakilan petani juga pengusaha sawit selalu menetapkan
harga baru untuk acuan penjualan. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG USAHA