Petani Dilatih Budidaya dan Menggunakan Alsinbun Kakao
SAMARINDA. Guna meningkatkan produksi dan produktivitas
komoditi kakao di Kaltim, Dinas Perkebunan (Disbun) menggelar Pelatihan
Budidaya Tanaman dan Penggunaan Alat dan Mesin Perkebunan (Alsinbun) Kakao diikuti
sebanyak 60 orang petani kakao di Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau dan
kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur.
Kepala Disbun Kaltim, diwakili oleh Kepala Bidang Produksi, H. Sukardi mengatakan
produksi dan produktivitas komoditi kakao di Kaltim masih rendah. Hal ini
disebabkan minimnya pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman dan penggunaan
alsinbun kakao yang benar dan baik sehingga perlu adanya upaya peningkatan
produksi dan produktivitas, diantaranya melalui pelatihan ini.
Dijelaskan, dalam pelatihan ini lebih ditekankan pada
pentingnya teknik budidaya dan penggunaan alsinbun kakao untuk membuat pupuk
kompos dengan menggunakan limbah kulit buah kakao yang tersedia di kebun –
kebun petani sehingga dapat membantu meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman kakao. Dan akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup
petani kakao.
"Kami berharap melalui pelatihan ini, petani kakao mampu dalam melakukan
budidaya kakao yang benar dan baik sehingga selain meningkatkan produksi dan produktivitas
kakaonya, juga mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani kakao itu
sendiri," paparnya.
Pelatihan ini dibimbing oleh Fitria Yuliasmara, SP dari
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Jember dan Farid Rakhmad Abadi dari Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Kaltim.
Ditambahkan, hingga tahun 2015 luas areal komoditi
kakao mencapai 8.197 hektar yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kaltim
dengan produksi sebesar 3.948 ton biji kakao. Sedangkan tenaga kerja yang
terlibat sebanyak 6.992 KK. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PRODUKSI