KIPI Maloy Memajukan Perindustrian dan Perdagangan
14 Januari 2015
Admin Website
Berita Daerah
3843
SAMARINDA. Kawasan Industri dan Pelabuhan
Internasional (KIPI) Maloy sangat penting untuk memajukan perindustrian
dan perdagangan, baik di sektor Agroindustri maupun sebagai pusat
perdagangan dari hasil sumber daya alam yang bernilai tambah tinggi.
"Karena itu KIPI Maloy harus kita wujudkan, sehingga akan mampu berperan sebagai Pintu Utama Pelabuhan Internasional di ALKI II. Selain itu, dengan terbangunnya KIPI ini, akan menjadikan Daya Saing Kawasan Industri Maloy lebih kompetitif," kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, pada pelantikan jajaran Direksi dan Komisaris PT Kaltim Kawasan Industri Maloy, PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy pada kawasan ekonomi khusus (MBTK) Maloy Batuta Trans Kalimantan pada Senin (12/1), di Lamin Etam.
Dikatakan, pada 2015 diharapkan agar semua pihak dapat berperan aktif memberikan dukungan dan memfasilitasi sesuai dengan kewenangan masing-masing. Namun demikian, selaku pimpinan perusahaan, Awang Faroek mengingatkan agar pejabat yang dilantik bisa memegang prinsip kehati-hatian dan penuh perhitungan.
"Disamping mempersiapkan sumber daya yang diperlukan sehingga terjamin konsistensi arah, kebijakan dan strategi usaha yang telah ada dalam Rencana Kerja dan anggaran perusahaaan pada 2015 maupun rencana jangka panjang perusahaan pada 2015 - 2019," ujarnya.
Ditambahkan, mendukung KEK tersebut telah dilaksanakan pembangunan sarana pendukung Pelabuhan CPO Maloy yaitu; fasilitas perkantoran terdiri dari Gedung Workshop, pembangunan Gedung Kantor Pengelola, Masjid, Gedung PMK, Pos Jaga dan Jalan Akses Lingkungan.
"Khusus untuk Pembangunan Sisi Laut Pelabuhan Maloy pada 2014 dialokasikan dana APBN Rp40 miliar untuk lanjutan pembuatan trestle," kata Awang Faroek.
Pejabat Perusda MBS yang dilantik adalah, H Zairin Zain sebagai Komisaris Utama Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy, H Rupiansyah sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT. Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy dan Harry Sutanto sebagai Direktur Utama Perusda MBS pada PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy.
Berikutnya, H Ichwansyah sebagai Komisaris Utama Anak Perusda MBS pada PT. Kaltim Kawasan Industri Maloy, Nursigit sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy dan H Syarifuddin Achmad sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy serta Agus Dwitarto sebagai Direktur Utama Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy (mar/sul/es/hmsprov).
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
"Karena itu KIPI Maloy harus kita wujudkan, sehingga akan mampu berperan sebagai Pintu Utama Pelabuhan Internasional di ALKI II. Selain itu, dengan terbangunnya KIPI ini, akan menjadikan Daya Saing Kawasan Industri Maloy lebih kompetitif," kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, pada pelantikan jajaran Direksi dan Komisaris PT Kaltim Kawasan Industri Maloy, PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy pada kawasan ekonomi khusus (MBTK) Maloy Batuta Trans Kalimantan pada Senin (12/1), di Lamin Etam.
Dikatakan, pada 2015 diharapkan agar semua pihak dapat berperan aktif memberikan dukungan dan memfasilitasi sesuai dengan kewenangan masing-masing. Namun demikian, selaku pimpinan perusahaan, Awang Faroek mengingatkan agar pejabat yang dilantik bisa memegang prinsip kehati-hatian dan penuh perhitungan.
"Disamping mempersiapkan sumber daya yang diperlukan sehingga terjamin konsistensi arah, kebijakan dan strategi usaha yang telah ada dalam Rencana Kerja dan anggaran perusahaaan pada 2015 maupun rencana jangka panjang perusahaan pada 2015 - 2019," ujarnya.
Ditambahkan, mendukung KEK tersebut telah dilaksanakan pembangunan sarana pendukung Pelabuhan CPO Maloy yaitu; fasilitas perkantoran terdiri dari Gedung Workshop, pembangunan Gedung Kantor Pengelola, Masjid, Gedung PMK, Pos Jaga dan Jalan Akses Lingkungan.
"Khusus untuk Pembangunan Sisi Laut Pelabuhan Maloy pada 2014 dialokasikan dana APBN Rp40 miliar untuk lanjutan pembuatan trestle," kata Awang Faroek.
Pejabat Perusda MBS yang dilantik adalah, H Zairin Zain sebagai Komisaris Utama Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy, H Rupiansyah sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT. Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy dan Harry Sutanto sebagai Direktur Utama Perusda MBS pada PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy.
Berikutnya, H Ichwansyah sebagai Komisaris Utama Anak Perusda MBS pada PT. Kaltim Kawasan Industri Maloy, Nursigit sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy dan H Syarifuddin Achmad sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy serta Agus Dwitarto sebagai Direktur Utama Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy (mar/sul/es/hmsprov).
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM