.JPG)
SAMARINDA. Kawasan Industri dan Pelabuhan
Internasional (KIPI) Maloy sangat penting untuk memajukan perindustrian
dan perdagangan, baik di sektor Agroindustri maupun sebagai pusat
perdagangan dari hasil sumber daya alam yang bernilai tambah tinggi.
"Karena itu KIPI Maloy harus kita wujudkan, sehingga akan mampu
berperan sebagai Pintu Utama Pelabuhan Internasional di ALKI II. Selain
itu, dengan terbangunnya KIPI ini, akan menjadikan Daya Saing Kawasan
Industri Maloy lebih kompetitif," kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek
Ishak, pada pelantikan jajaran Direksi dan Komisaris PT Kaltim Kawasan
Industri Maloy, PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy pada kawasan
ekonomi khusus (MBTK) Maloy Batuta Trans Kalimantan pada Senin (12/1),
di Lamin Etam.
Dikatakan, pada 2015 diharapkan agar semua pihak dapat berperan aktif
memberikan dukungan dan memfasilitasi sesuai dengan kewenangan
masing-masing. Namun demikian, selaku pimpinan perusahaan, Awang Faroek
mengingatkan agar pejabat yang dilantik bisa memegang prinsip
kehati-hatian dan penuh perhitungan.
"Disamping mempersiapkan sumber daya yang diperlukan sehingga terjamin
konsistensi arah, kebijakan dan strategi usaha yang telah ada dalam
Rencana Kerja dan anggaran perusahaaan pada 2015 maupun rencana jangka
panjang perusahaan pada 2015 - 2019," ujarnya.
Ditambahkan, mendukung KEK tersebut telah dilaksanakan pembangunan
sarana pendukung Pelabuhan CPO Maloy yaitu; fasilitas perkantoran
terdiri dari Gedung Workshop, pembangunan Gedung Kantor Pengelola,
Masjid, Gedung PMK, Pos Jaga dan Jalan Akses Lingkungan.
"Khusus untuk Pembangunan Sisi Laut Pelabuhan Maloy pada 2014
dialokasikan dana APBN Rp40 miliar untuk lanjutan pembuatan trestle,"
kata Awang Faroek.
Pejabat Perusda MBS yang dilantik adalah, H Zairin Zain sebagai
Komisaris Utama Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Pelabuhan Internasional
Maloy, H Rupiansyah sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT. Kaltim
Pelabuhan Internasional Maloy dan Harry Sutanto sebagai Direktur Utama
Perusda MBS pada PT Kaltim Pelabuhan Internasional Maloy.
Berikutnya, H Ichwansyah sebagai Komisaris Utama Anak Perusda MBS pada
PT. Kaltim Kawasan Industri Maloy, Nursigit sebagai Komisaris Anak
Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy dan H Syarifuddin
Achmad sebagai Komisaris Anak Perusda MBS pada PT Kaltim Kawasan
Industri Maloy serta Agus Dwitarto sebagai Direktur Utama Anak Perusda
MBS pada PT Kaltim Kawasan Industri Maloy (mar/sul/es/hmsprov).
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM