Pertahankan Posisi Penghasil Lada Terbanyak
PENAJAM.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) PPU, Andi Halis
mengatakan akan mempertahankan posisi PPU sebagai daerah penghasil lada terbanyak
di Kaltim.
"PPU
selalu peringkat kedua di bawah Loa Janan, Kutai Kartanegara sebagai penghasil
lada terbanyak di Kaltim," ujarnya.
Andi
menjelaskan, posisi kedua didapat karena pada tahun 2013, luas areal komoditi
lada di PPU mencapai 1.369 hektar dengan produksi 1.028 ton lada putih.
Kecamatan Waru dan Sepaku merupakan daerah penghasil terbanyak tanaman yang
memiliki cita rasa pahit, pedas, hangat dan antipiretik ini.
Cara
ditempuh Dishutbun menaikkan posisi saat ini, menurut Andi, dengan mengadakan
berbagai penyUluhan dan pembinaan kepada petani agar tidak bosan menanam lada.
"Tanam
lada itu gampang–gampang susah. Petani harus rajin memangkas, mengikat sulur,
mengendalikan gulma dan pemupukan. Nah, kegiatan rutin ini terkadang
menimbulkan rasa bosan petani. Belum lagi, rayuan petani lain yang kadang
mengajak mengubah tanaman lada jadi kelapa sawit," ujarnya.
Selain
itu, Dishutbun berusaha menambah hasil produksi tahun ini menjadi 1.131 ton,
naik 10 persen dan menambahkan lahan lada baru seluas 25 hektar. "Langkah ini
kami tempuh guna mempertahankan posisi kami saat ini. PPU belum bisa menyaingi
Loa Janan. Selain itu, tanaman lada di PPU merupakan salh satu komoditas
andalan," pungkasnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, JUMAT, 30 MEI 2014