Penyuluh Perkebunan Harus Pahami Program Kerja
SAMARINDA. Penyuluh
perkebunan harus bisa bekerja profesional, diantaranya menguasai program kerja
wilayah kerja masing- masing selama satu tahun ke depan.
Demikian Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Hj. Etnawati mengatakan dalam
sambutannya sekaligus membuka Pertemuan Penyusunan Program Penyuluh, di
Samarinda, pekan lalu.
Menurutnya, peran penyuluh dan petugas lapangan sangat besar terhadap
pengembangan kelembagaan dan SDM petani pekebun, yakni melalui pendampingan dan
penyuluhan kepada kelompok tani dan petani perkebunan rakyat, khususnya di
wilayah Kaltim.
"Pendampingan dan penyuluhan tidak hanya dilaksanakan pada saat ada kegiatan
saja, namun dilakukan secara berkesinambungan dan terjadwal sepanjang tahun
sesuai dengan kebutuhan kelompok tani," papar Etnawati.
Pendampingan dan penyuluhan yang berkesinambungan kepada petani, kelompok tani
dan gabungan kelompok tani dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam merencanakan dan mengelola usaha tani yang dapat menunjang pengembangan
perkebunan rakyat di Kaltim termasuk melalui pola PIR Swadaya.
Etnawati menerangkan, tahun 2015 ini, Disbun melakukan ekstensifikasi penanaman
baru komoditi perkebunan berupa perluasan areal karet seluas 400 Ha dan lada
seluas 50 Ha, serta ekstensifikasi kebun kelapa sawit seluas 800 Ha yang
tersebar di empat kabupaten di Kaltim, yakni Kukar, Kutim, Kubar dan PPU.
"Kami berharap, dengan tumbuh dan kembangnya kelembagaan petani dapat berdampak
langsung pada peningkatan skala usaha tani, berkembangnya kemitraan usaha,
pemasaran dan peningkatan pendapatan petani sehingga memperkuat posisi tawar
petani," kata Etnawati. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGEMBANGAN