(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Penutupan SL-PHT Lada di PPU

15 Oktober 2012 Admin Website Artikel 3760

PENAJAM. Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melaksanakan kegiatan penutupan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) untuk petani lada di kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Jumat (12/10) kemarin.

Sekolah lapang yang telah dilaksanakan sejak 6 Juni yang lalu, menghadirkan DR.Ir. Dyah Manohara, MS, peneliti dan pakar lada di Balitro, Bogor diikuti 75 orang peserta.

Kepala Bidang Kehutanan, Dishutbun PPU, Ir. Sugio mengatakan peserta SL-PHT ini berjumlah 25 orang, namun dihadirkan 50 peserta tambahan SL-PHT yang dilaksanakan oleh Dishutbun PPu bersumber dana APBD II.

Menurutnya, SL-PHT yang telah dilaksanakan selama empat bulan atau kurang lebih 20 kali pertemuan, diikuti 5 kelompok tani, yaitu kelompok tani Tani Giat, kelompok tani Suko Guyup, kelompok tani Tani Durian, kelompok tani Sido Makmur dan kelompok tani Tani Lestari dari desa Sukaraja, kecamatan Sepaku. Kepada peserta, selain mendapat beberapa jenis peralatan lapangan, juga memperoleh uang saku.

"Kegiatan tersebut mulai berlangsung Juni lalu, dimana pengetahuan yang diberikan adalah secara garis besar. Teori hanya sepintas, yang lebih banyak praktek di lapangan," terang Sugio.

SL-PHT, lanjutnya, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Disadari, penurunan produksi lada selama ini lebih diakibatkan karena adanya gangguan organisme pengganggu yang hingga kini masih menghantui petani. Upaya pengendalian hama tersebut sangat sulit.

Namun begitu, melalui SL-PHT, sedikit banyaknya akan membantu petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan ini.

"Banyak keuntungan yang bisa didapat dari mengikuti program ini, kami juga mengharapkan pada Dishutbun PPU turut mempertahankan program ini, bila perlu diperluas bahkan ditingkatkan. Karena begitu besar manfaatnya, terutama untuk mencapai kesejahteraan petani," tambahnya sebelum menutup acara SL-PHT Lada  ini.

Sementara itu, Edi Sunarno, petani peserta memberikan kesan dan pesannya selama mengikuti kegiatan SL-PHT ini, "Kami sangat bersyukur dengan adanya SLPHT ini yang sangat bermanfaat bagi kami petani lada. Harapan kami perlu adanya SLPHT lanjutan di tahun mendatang", harapnya.

SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN

Ket.  DR.Ir. Dyah Manohara, MS memberikan peralatan lapangan kepada peserta SL

Artikel Terkait