JAKARTA. Moratorium
penerimaan pegawai negeri sipil terus berlanjut sampai 2013. Namun,
ternyata pemerintah membuka keran penerimaan 60 ribu PNS baru tahun ini
dengan alasan mengganti PNS yang sudah pensiun.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mendukung langkah yang
akan dilakukan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Azwar Abubakar tersebut.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, publik
jangan salah menafsirkan moratorium penerimaan PNS bahwa pemerintah sama
sekali menutup.
Menurutnya, pengangkatan PNS tetap dimungkinkan bilamana suatu
keterbutuhan dari institusi, utamanya di daerah terhadap tenaga kerja
baru. Apalagi itu untuk mensubstitusi atau menggantikan tenaga kerja
yang sebelumnya memang sudah pensiun atau tidak lagi aktif.
"Semangat moratorium ini sebetulnya bukan anti pengangkatan PNS baru. Ini yang keliru. Konteksnya demikian."
"Jadi, moratorium sampai 2013 sebagaimana direncanakan
semata-mata untuk mendorong agar efektivitas PNS ini bisa berjalan lebih
optimal. Bukan kemudian tidak lagi ada pengangkatan PNS. Jika memang
dibutuhkan dalam satu instansi, khususnya di daerah, ya dimungkinkan,"
tuturnya.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, SENIN, 21 MEI 2012