Pelatihan Petugas Teknis Perlindungan Perkebunan
17 Juni 2008
Admin Website
Artikel
3979
Kegiatan ini telah dimulai sejak tahun 2007 yang diikuti oleh 10 (sepuluh) orang peserta dari Kabupaten / Kota se Kalimantan Timur. Agar dapat menjangkau seluruh petugas pengamat OPT / petugas UPPT di Kabupaten / Kota maka kegiatan ini kembali dilanjutkan pada tahun 2008 dengan peserta yang berbeda.
Tujuan dari pelatihan ini adalah : membekali petugas teknis dan pengamat dengan teknik pengamatan OPT (metode surveilance) dan membekali petugas teknis dan pengamat dengan teknik identifikasi OPT, analisa data dan teknik pendugaan kerugian hasila kibat serangan OPT.
Adapun sasaran daripada pelatihan ini adalah :
Petugas teknis dan pengamat lebih kompeten dalam melaksanakan pengamatan OPT perkebunan, menganalisa serta melaporkannya;
Petugas teknis dan pengamat memiliki pemahaman yang benar tentang gangguan usaha perkebunan dan dapat melaporkannya dengan tepat.
Ruang lingkup pelatihan mencangkup :
Teknik pengamatan OPT perkebunan (metode surveilance);
Teknik pendugaan kehilangan hasil akibat serangan OPT Perkebunan;
Teknik penyusunan laporan dan penyiapan data base serangan OPT Perkebunan.
Sehingga dari pelatihan ini didapat keluaran sebagai berikut :
Tersedianya data serangan OPT yang akurat dan berkesinambungan;
Meningkatnya kinerja dan profesionalisme petugas teknis pengamat OPT perkebunan;
Tersedianya data kerugian hasil akibat OPT.
Adapun sebagai narasumber dalam pelatihan ini berasal dari Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman Jakarta, Universitas Mulawarman Samarinda, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dan UPTD P3TP Dsibun Prov. Kaltim.
Materi meliputi :
- Revitalisasi perkebunan
- Pengenalan dan pengendalian OPT penting
- Metode surveilance
- Identifikasi OPT penting secara sederhana
- Teknik pendugaan kerugian hasil
- Analisa data, pelaporan dan evaluasi
- Pembuatan koleksi OPT
- Praktek Lapangan
#img1# #img2#
#img3# #img4#
#img5# #img6#
#img7# #img8#
#img9# #img10#