Michelin Bangun Pabrik Karet di Palaran
SAMARINDA.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meresmikan pabrik crumb rubber
(pengolahan karet alam) milik PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC)
di Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Senin (11/12) kemarin.
Gubernur
mengharapkan peresmian pabrik pengolahan karet ini dicontoh perusahaan-perusahaan
HTI (hutan tanaman industri) di Kaltim. Inisiatif untuk membangun
hilirisasi industri akan menghasilkan produk turunan (downstream) dengan nilai
tambah yang tinggi. Oleh karenanya pasti akan berdampak positif bagi daerah.
Operasional
pabrik berkapasitas 40.000 ton/tahun dengan nilai investasi Rp1 triliun itu
bisa dipastikan akan berdampak sangat baik bagi warga Samarinda khususnya dan
Kaltim pada umumnya.
"Pabrik
ini bisa menampung hingga 3.800 tenaga kerja. Sangat bermanfaat untuk
masyarakat. Harapan saya prioritaskan tenaga kerja lokal," kata
Awang Faroek pada peresmian pabrik pengolahan karet alam PT. MKC.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan
tombol sirine.
Dengan
peresmian pabrik pengolahan karet alam PT.MKC ini, Awang Faroek
berpesan kepada pimpinan dan manajemen perusahaan agar perusahaan melaksanakan
kegiatannya dengan baik karena pemerintah telah memberikan jaminan keamanan dan
kemudahan berinvestasi.
"Perusahaan
harus selalu memperhatikan dan menjaga kondisi lingkungan hidup di sekitarnya
agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah dari perusahaan ini jangan
sampai dibuang ke Sungai Mahakam," pesan Awang.
Selain
itu, Awang Faroek juga mengharapkan agar perusahaan PT MKC juga
memberikan perhatian dan kepedulian melalui bantuan CSR, utamanya terhadap
lingkungan sekitar operasional perusahaan. Jangan sampai di sekitar perusahaan
masih ada masyarakat yang menerima beras raskin dan itu harus dibantu untuk
mengurangi angka kemiskinan.
"Yang
terpenting jangan sampai terjadi konflik dan kecemburuan sosial, serta
terjadinya kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal yang sama juga
diberikan kepada para karyawan dan pekerja. Perhatikan hak-hak dan
kesejahteraannya, agar mereka dapat bekerja dengan penuh semangat dan dapat
bersama-sama memajukan perusahan," pesan Awang.
Sementera
Komisaris Utama PT MKC Yuzirwan Uyun mengatakan pabrik crumb rubber ini
adalah perusahan patungan antara anak perusahan Barito Pacific Group dan
Michelin Group dari Prancis, produsen ban dengan kualitas terbaik.
"Seperti
kita ketahui Michelin adalah pabrik ban nomor dua terbesar di dunia. Ditahap
awal pabrik akan beroperasi dengan kapasitas 27 ribu ton dan selanjutnya
ditargetkan menjadi 40 ribu ton karet kering per tahun. Selanjutnya akan
diekspor ke beberapa negara. Sedangkan bahan bakunya diperoleh dari petani karet
di wilayah Kaltim," kata Yuzirwan Uyun.
Usai
peresmian kemudian dilanjutkan dengan peninjauan mesin pabrik dan
lingkungan pabrik. Gubernur Awang Faroek didampingi Asisten Pemerintahan dan
Kesra Meiliana, Direktur Utama Barito Pasific Agus Salim Pangestu, Project
Remiling Directur Bruno Mangenot dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov
Kaltim. (yans/disbun)
SUMBER : SEKRETARIAT