Menristek: Biodesel Kelapa Sawit Bisa Jadi Alternatif BBM
BANJARMASIN. Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek) berupaya mencari alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM).
"BBM yang berasal dari minyak dan gas bumi Indonesia, kemungkinan tinggal 20 tahun lagi habis," ujar Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad di Banjarmasin, Rabu (22/8).
Salah satu alternatif pengganti BBM, sambung dia, berupa pembuatan biodiesel dengan bahan baku kelapa sawit. Sebagai contoh, pembangunan pabrik biodiesel sudah dilakukan di Kotabaru, Kalsel, yang memiliki sumber daya perkebunan kelapa sawit cukup potensial, beberapa tahun lalu.
Dia berharap keberadaan pabrik
tersebut dapat membantu nelayan setempat akan kebutuhan BBM mereka saat melaut.
Namun, ia menyayangkan belum beroperasinya pabrik biodiesel di Kotabaru.
Padahal proyek itu telah menghabiskan biaya miliaran rupiah.
"Dalam waktu dekat kami segera akan cari tahu penyebab pabrik biodiesel
tersebut belum beroperasional. Kami juga akan berusaha membantu mencarikan
solusi, sehingga keberadaan proyek itu tidak mubazir," ujar Gusti.
DIKUTIP DARI INVESTOR DAILY, KAMIS, 23 AGUSTUS 2012