Larangan CPO Indonesia terkait Persaingan Bisnis
10 Februari 2012
Admin Website
Artikel
4696
DEPOK. Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Rizal
Edy Halim menilai larangan masuknya minyak kelapa sawit mentah (CPO)
dari Indonesia ke Amerika Serikat, karena adanya persaingan bisnis.
"Tidak tertutup kemungkinan larangan tersebut adanya persaingan bisnis," katanya di Depok, Kamis (9/2).
Ia menjelaskan, memang larangan ini relatif kental dengan dua hal pertama perbaikan citra AS dan berkesan heroik tentang target-target Milinium Developmen Goals (MDG's) dan dan yang kedua politik bisnis mengingat AS bukan lagi negara tujuan ekspor yang utama.
Rizal juga mengatakan larangan CPO ke AS merupakan refleksi dari berbagai persoalan yg terjadi terkait dengan lahan peruntukkan dan konflik hubungan industrial.
Di sisi lain, Guru Besar Teknologi Industri Pertanian IPB Prof Endang Gumbira Said menilai LSM asing terus melakukan kampanye negatif seputar industri berbasis sumber daya alam di Indonesia. Termasuk industri perkebunan seperti sawit dan industri kehutanan yang menggunakan bahan baku dari hutan produksi.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT, 10 PEBRUARI 2012
"Tidak tertutup kemungkinan larangan tersebut adanya persaingan bisnis," katanya di Depok, Kamis (9/2).
Ia menjelaskan, memang larangan ini relatif kental dengan dua hal pertama perbaikan citra AS dan berkesan heroik tentang target-target Milinium Developmen Goals (MDG's) dan dan yang kedua politik bisnis mengingat AS bukan lagi negara tujuan ekspor yang utama.
Rizal juga mengatakan larangan CPO ke AS merupakan refleksi dari berbagai persoalan yg terjadi terkait dengan lahan peruntukkan dan konflik hubungan industrial.
Di sisi lain, Guru Besar Teknologi Industri Pertanian IPB Prof Endang Gumbira Said menilai LSM asing terus melakukan kampanye negatif seputar industri berbasis sumber daya alam di Indonesia. Termasuk industri perkebunan seperti sawit dan industri kehutanan yang menggunakan bahan baku dari hutan produksi.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT, 10 PEBRUARI 2012