DEPOK. Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Rizal
Edy Halim menilai larangan masuknya minyak kelapa sawit mentah (CPO)
dari Indonesia ke Amerika Serikat, karena adanya persaingan bisnis.
"Tidak tertutup kemungkinan larangan tersebut adanya persaingan bisnis," katanya di Depok, Kamis (9/2).
Ia menjelaskan, memang larangan ini relatif kental dengan dua hal
pertama perbaikan citra AS dan berkesan heroik tentang target-target
Milinium Developmen Goals (MDG's) dan dan yang kedua politik bisnis
mengingat AS bukan lagi negara tujuan ekspor yang utama.
Rizal juga mengatakan larangan CPO ke AS merupakan refleksi dari
berbagai persoalan yg terjadi terkait dengan lahan peruntukkan dan
konflik hubungan industrial.
Di sisi lain, Guru Besar Teknologi Industri Pertanian IPB Prof
Endang Gumbira Said menilai LSM asing terus melakukan kampanye negatif
seputar industri berbasis sumber daya alam di Indonesia. Termasuk
industri perkebunan seperti sawit dan industri kehutanan yang
menggunakan bahan baku dari hutan produksi.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT, 10 PEBRUARI 2012