Lada
Lada di Kalimantan Timur merupakan komoditi tradisional yang sudah cukup lama dikenal dan dikembangkan oleh rakyat. Beberapa waktu yang lalu komoditi lada merupakan salah satu komoditi ekspor Kalimantan Timur yang cukup penting, yang dikenal dengan mutu white pepper Samarinda. Setelah harga komoditi tersebut jatuh di pasaran dunia sampai pada titik yang paling rendah dan bencana kebakaran lahan serta kemarau panjang yang melanda Kalimantan Timur tahun 1982 yang lalu produksi lada Kalimantan Timur menurun secara drastis, sehingga sejak saat itu Kalimantan Timur tidak lagi tercatat sebagai pengekspor lada.
Dalam beberapa tahun ini dalam upaya mengembalikan kejayaan lada Kaltim, pertanaman lada rakyat kembali diintensifkan, lebih - lebih dipicu adanya kenaikan harga yang cukup signifikan di pasaran dunia.
Tahun 2015, Varietas tanaman lada yang dikembangkan di wilayah Kaltim (meliputi kecamatan Loa Janan dan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Berau akhirnya resmi menjadi varietas unggul nasional dengan nama Malonan 1.
Malonan 1 mengandung minyak atsiri sebesar 2,35%, oleoserin 11,23% dan piperin 3,82 lebih tinggi dari oleoserin dan piperin lada putih varietas Petaling 1 yang hanya 10,66% dan 3,03%.
Kemudian, lada enteng dengan kandungan minyak atsiri 2,90%, piperin 3,96% dan oleserin 12,59%. Sedangkan lada hitam dengan kandungan minyak atsiri 2,61%, oleoserin 15,60% dan piperin 3,18% lebih tinggi dari oleoserin dan piperin lada hitam varietas Natar 1, yakni 11,29 % dan 2,35%.
Selain itu, Malonan 1 memiliki toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang dan mampu berproduksi sepanjang tahun dengan rata-rata produksi 2,17 ton per hektar per tahun.
Luas areal lada rakyat di Kalimantan Timur tahun 2020 tercatat sebanyak 8.247 ha dengan jumlah produksi sebanyak 3.760 ton lada kering. Produksi dari tanaman lada tersebut diatas seluruhnya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri dan ekspor.
Perkembangan data statistik, produksi, produktivitas dan tenaga kerja perkebunan Kalimantan Timur komoditi lada tahun 2011 - 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Rekapitulasi Luas Areal, Produksi & Tenaga Kerja Lada
Tahun | Luas TM (Ha) |
Total Luas (Ha) |
Produksi (Ton) |
Produktivitas (Kg/Ha) |
Jumlah Petani (KK/TKP) |
---|---|---|---|---|---|
2020 | 5.867 | 8.247 | 3.760 | 641 | 7.546 |
2019 | 6.351 | 8.921 | 5.799 | 913 | 7.748 |
2018 | 6.179 | 9.021 | 6.484 | 1.049 | 7.845 |
2017 | 6.147 | 9.012 | 6.057 | 985 | 7.829 |
2016 | 6.529 | 9.382 | 4.727 | 724 | 8.255 |
2015 | 6.525 | 9.606 | 6.923 | 1.061 | 8.965 |
2014 | 6.482 | 9.497 | 6.704 | 1.034 | 9.227 |
2013 | 6.486 | 9.316 | 6.784 | 1.046 | 9.133 |
2012 | 7.190 | 10.226 | 6.789 | 944 | 8.991 |
2011 | 7.696 | 10.472 | 7.259 | 943 | 9.754 |
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (2021)
Tabel 2. Rekapitulasi Luas Areal, Produksi & Tenaga Kerja Menurut Kabupaten/Kota 2020
Kabupaten Kota | Luasan Total (Ha) |
Produksi (Ton) |
Produktivitas (Kg/Ha) |
Jumlah Petani (KK/TKP) |
---|---|---|---|---|
Kutai Kartanegara | 3.533 | 1.690 | 589 | 1.932 |
Kutai Timur | 418 | 123 | 624 | 688 |
Kutai Barat | 126 | 5 | 333 | 131 |
Mahakam Ulu | 3 | - | - | 2 |
Penajam Paser Utara | 1.356 | 923 | 785 | 1.740 |
P a s e r | 88 | 13 | 236 | 258 |
B e r a u | 2.557 | 835 | 579 | 2.592 |
Samarinda | 55 | 13 | 520 | 82 |
Balikpapan | 110 | 158 | 1.775 | 120 |
Bontang | 1 | - | - | 1 |
Total Tahun 2019 | 8.247 | 3.760 | 641 | 7.546 |
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (2021)
Produk Turunan Komoditi Lada