Klinik ISPO 2020
BALIKPAPAN. Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Perkebunan Kaltim H Ujang Rahmad menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi dan Klinik Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) 2020 di Balikpapan, Rabu (19/2/2020).
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur mengapresiasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim yang menggelar sosialisasi dan klinik Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia.
Terlebih saat ini lanjutnya, sudah ada Visi Perkebunan 2020. Pemerintah dalam sektor industri perkebunan kelapa sawit telah melakukan upaya demi terwujudnya salah satu visi perkebunan tersebut.
Yaitu memberlakukan Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO).
Juga, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.140/3/2015 tentang Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Certification Sytem ISPO).
"Peraturan ini diharapkan menjadi jawaban atas keraguan pasar dunia terhadap produk kelapa sawit Indonesia," katanya.
Utamanya, produk kelapa sawit Indonesia memperhatikan kaidah-kaidah pelestarian lingkungan hidup. Sebagaimana dalam prinsip dan kriteria ISPO atau Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
"Saya berpesan seluruh korporasi pelaku usaha bisnis kepala sawit untuk menyukseskan pembangunan perkebunan guna kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Hadir Ketua GAPKI Kaltim Muhammadsjah Djafar, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim Nazrin serta Korporasi Pelaku Usaha Bisnis Kepala Sawit, peserta seminar dan Klinik ISPO 2020.(yans/her/humasprovkaltim)
SUMBER : SEKRETARIAT