
SAMARINDA. Guna memenuhi kebutuhan petani terhadap
ketersediaan bibit unggul berkualitas, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim
akan menargetkan mengembangkan 250 ribu bibit Lada Malonan 1 pertahun.
Target itu diungkapkan Plt Kepala Disbun
Kaltim Ujang Rachmad pada peringatan Hari Perkebunan ke-59 Tahun 2016
di Kebun Induk Lada dan Kelapa kilometer 42 Batuah Kecamatan Loa Janan
Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (10/12).
Menurut dia, Malonan 1 merupakan bibit
unggul (plasma nutfah) Kaltim sebagai komoditas perkebunan yang telah
disertifikasi Kementerian Pertanian. "Kami telah mendesain stasiun lada
ini (kebun induk) untuk mengembangkan bibit Malonan 1 sesuai target 250
ribu bibit pertahun," kata Ujang Rachmad.
Dia menyebutkan stasiun lada kilometer
42 Loa Janan seluas 7,5 hektare dikelola UPTD Teknologi Terapan
Perkebunan (TTP) mengembangkan komoditas strategis perkebunan
diantaranya kelapa kopyor, sawit, kopi, karet dan lada.
Stasiun lada selama ini sangat mendukung
dalam menyediakan bibit-bibit unggul komoditas perkebunan bagi petani
kabupaten dan kota di Kaltim. Selain itu, kebun induk memiliki potensi
menghasilkan bibit lada, kelapa sawit dan kelapa kopyor minimal Rp2
miliar pertahun.
"Pada bagian kebun induk ini ada sekitar
dua hektare merupakan kebun lada yang kita dorong lebih dioptimalkan
untuk pengembangan Malonan 1 sesuai keinginan Gubernur guna memenuhi
kebutuhan bibit unggul berkualitas bagi petani di Kaltim," sebut Ujang.(yans/sul/es/humasprov).
SUMBER : SEKRETARIAT