
JAKARTA. Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) memberikan
penghargaan kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi.
Penghargaan diberikan setelah melakukan penilaian atas capaian
realisasi serapan dan belanja terbaik sepanjang tahun 2013. Provinsi
Kaltim didaulat sebagai terbaik I dan mengungguli Jawa Barat di terbaik
II dan Jawa Timur terbaik III.
"Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang dapat memacu
kinerja institusi pemerintah. Adanya hal itu diharapkan institusi
pemerintah dapat menggunakan anggaran dan realisasi belanja bisa
mencapai target," ungkap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai
menerima penghargaan TEPPA TA 2013 di Hotel Le Meredien Jakarta, Senin
(24/2).
Pada kesempatan itu, Awang menyampaikan terima kasih terhadap kinerja
semua unsur yang ada di Pemprov Kaltim. Hal yang utama dan penting
adalah mewujudkan dan mempertahankan keberhasilan dengan kinerja. "Selain
disiplin masing-masing SKPD, yang lebih sempurna bila didukung
Kabupaten/kota," katanya.
Adanya TEPPA, lanjutnya, membuat perhatian pimpinan daerah terhadap
realisasi anggaran pembangunan meningkat. Pengawasan langsung TEPPA pun
mendorong daerah membangun pengendalian internal secara terintegrasi.
"Saya mengimbau Bupati dan Walikota lebih meningkatkan disiplinnya dan
mengikuti aturan. Hal yang utama yaitu terus meningkatkan kinerja dan
kekompakan," tegas Awang.
Sementara Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, pemberian anugerah
ini adalah wujud apresiasi kepada daerah, kementerian atau lembaga atas
pengelolaan anggaran secara baik dan transparan. Terutama dalam
penyerapan belanja anggaran yang dilakukan setiap bulan.
Dari data yang ada, lanjut Kuntoro, banyak daerah dan
kementerian/lembaga terlambat melakukan penyerapan anggaran. Hasilnya
penyerapan dilakukan terburu-buru dan menumpuk di akhir-akhir tahun.
Kinerja seperti itu harus dilakukan perubahan kedepannya.
Melihat pola penyerapan anggaran seperti itu, masih jauh dari target
yang ditetapkan. TEPPA menargetkan, secara nasional semua kementerian,
lembaga atau daerah mencapai di atas 96 persen dengan deviasi sebesar 7
persen.
"Yang terjadi, masih banyak serapan belanja di bawah angka target nasional. Ini yang harus kita ubah kedepannya," pinta Kuntoro.
Penghargaan ini diserahkan Kepala Kuntoro Mangkusubroto kepada Gubernur
Awang Faroek. Didampingi Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dan
dihadiri seluruh Gubernur se Indonesia.(ris-gus/diskominfo)
SUMBER : DISKOMINFO PROV. KALTIM