Muzakkir : Basis Ekonomi Kerakyatan Harus Ditingkatkan
KOTA BANGUN. Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perkebunan Kaltim melaksanakan Pelatihan Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan Petani Perkebunan Tahun Anggaran 2023” di Desa Kedang Ipil, Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 22-23 Mei 2023. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Zuraida Henny Hapsari beserta pejabat terkait.
Dalam kesempatan itu Ahmad Muzakkir menuturkan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatan kemampuan, wawasan dan keterampilan petani dan pekebun.
Tentunya budidaya tanaman perkebunan yang baik, menumbuhkan kebersamaan petani, pengelolaan manejemen kelembagaan petani dan meningkatakan daya saing produk, dan menumbuhkan kemitraan usaha ditingkat petani pedesaan.
Dikatakannya lagi, kegiatan tersebut menjadi sangat luar biasa bagi para petani pekebun di desa Kedang Ipil, mengapa demikian? karena Kutai Kartanegara ini sebetulnya daerah yang paling dekat dengan IbuKota Negara IKN Nusantara.
Melalui kegiatan ini juga ia mengimbau Untuk membangun sumber daya manusianya (SDM) khususnya para Petani Pekebun mempersiapkan diri melalui ekonomi kerakyatan. Apalagi pembangunan di IKN tersebut sudah mulai masif dilaksanakan pembangunannya.
"Oleh karenanya basis ekonomi kerakyatan ini harus kita tingkatkan. Jadi kita harus siap-siap. Jangan sampai nanti produknya orang keluar, masuk ke kita, kita jadi penonton lalu kita protes tapi kita enggak bisa berbuat. Nah untuk menuju itu maka kegiatan penguatan kelembagaan petani dan penumbuhan penguatan kelembagaan petani perkebunan ini harus menjadi mutlak kita laksanakan,"ucap Muzakkir di Balai Adat Desa Kedang Ipil, Senin(22/5/2023).
Untuk menjadi petani pekebun yang sukses, lanjutnya tentu harus membentuk suatu kelompok, dan kelompok tersebut harus dikelola, ditata dengan baik agar mendapatkan akses baik kepada Pemerintah maupun kepada Swasta serta mitra kerja lainnya.
Selain itu, diera digital seperti saat ini, ia mengajak para peserta yang hadir untuk bisa beradaptasi dengan teknologi yang berkembang saat ini terutama dalam bentuk pemasaran produknya.
Dijelaskan lebih jauh lagi, Dalam meningkatkan peran perkebunan pengembangan ekonomi wilayah berbasis kerakyatan ada beberapa sasaran yang diharapkan antara lain;
Meningkatnya Nilai PDRB sub sektor perkebunan, Meningkatnya usaha perkebunan yang memenuhi kaidah keberlanjutan, danMeningkatnya kesejahteraan petani.
Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur untuk kemajuan pengembangan tanaman perkebunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat pendesaan khususnya petani perkebunan dalam pengentasan kemiskinan.
Pengembangan tanaman perkebunan di Kalimatan Timur saat ini ada beberapa komoditas yang menjadi unggulan yiatu Kelapa Sawit, Kelapa Dalam, Karet, Kakao, Lada, Aren dan Pala.
Namun, beberapa tahun ini pengembangan sektor perkebunan rakyat dipedesaan mengalami beberapa kendala atau permasalahan hadapi secara bersama yakni Luasan kebun rakyat terus bertambah akan tetapi masih rendahnya produktivitas tanaman petani.
Lemahnya kelembagaan petani dan pengelolaan manajemen usaha, Hasil produk petani belum mampu berdaya saing di pasaran.
Untuk itu dirinya berharap dari kegiatan pelatihan ini, dapat berjalan dengan baik dan sukses, dan bagi para peserta dapat mengikuti setiap proses pembelajaran yang akan diberikan oleh narasumber/pengajar pelatihan tersebut.
"Manfaatkan dengan baik pertemuan ini sebagai ajang diskusi dan tanya jawab yang akan memberikan perubahan wawasan dan keterampilan dalam hal proses budidaya tanaman dan majamenen kelembagaan (kelompok tani),"harapnya sekaligus membuka acara.
Acara dirangkai dengan penyerahan hadiah khas desa kedang ipil berupa gula aren. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Desa Kedang Ipil Kuspawansyah diserahkan kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir.
Turut Hadir, Kepala Desa Kedang Ipil Kuspawansyah, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kantor Camat Kota Bangun Akhmad Husaini.
SUMBER : SEKRETARIAT