Isran: Sektor Perkebunan Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
01 April 2014
Admin Website
Berita Daerah
3866
SANGATTA. Bupati Kutim Isran Noor meminta kepada
seluruh pengusaha perkebunan di daerah ini, agar berpikir mengembangkan
industri hilir. Dengan demikian, ekspor yang dilakukan ke depan bukan
hanya berupa Crude Palm Oil (CPO).
"Pemkab Kutim mengharapkan industri hilir kelapa sawit mulai
dipikirkan, karena bakal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mampu
menambah jumlah tenaga kerja," kata Isran Noor belum lama ini.
Didampingi Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Akhmadi Baharuddin, lebih
lanjut Isran menyatakan dengan dikembangkannya industri hilir sektor
perkebunan kelapa sawit, maka Kutim bakal menjadi kawasan industri baru
di masa mendatang.
Saat ini, sektor perkebunan kelapa sawit di Kutim terus mengalami
perkembangan yang positif. Hal tersebut seiring dengan semakin bertambah
luasnya perkebunan kelapa sawit.
Bahkan Kutim menjadi daerah kedua terbaik se- Indonesia yang berhasil
melakukan percepatan pembangunan kebun plasma kemitraan bagi masyarakat.
Luas kebun plasma yang telah dibangun perusahaan untuk masyarakat,
mencapai lebih 80 ribu hektare dari seluruh luas perkebunan sawit yang
dibangun. Realisasi komitmen perusahaan perkebunan membangun kebun
plasma yang dikembangkan melalui metode kemitraan kini berjalan dengan
baik.
"Pembangunan kebun plasma kemitraan antara perusahaan dan masyarakat
itu berdampak pada kesejahteraan warga dan kemajuan perekonomian
daerah," kata Isran.
Kemitraan tidak hanya dilakukan melalui program kerja sama pengelolaan
kebun, tetapi juga bidang lainnya. Contohnya, kemitraan jasa
transportasi atau angkutan perusahaan hingga kemitraan penyediaan sarana
produksi. Program pengembangan kebun sawit plasma kemitraan
ini merupakan bagian dari pengembangan total perkebunan di Kutim yang
mencapai kurang lebih 360 ribu hektare.
Sedangkan Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan terpisah
juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, dampak pengembangan program
agrobisnis, khususnya sektor perkebunan kelapa sawit di daerah ini telah
memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan percepatan pembangunan ekonomi daerah.
"Saya berharap luas perkebunan sawit di Kutim yang terbesar se-Kaltim
bisa benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan daerah,"
ujar Wakil Bupati.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SENIN, 1 APRIL 2014
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SENIN, 1 APRIL 2014