JAKARTA.
Industri sawit berpotensi bisa mengurangi pengiriman tenaga kerja ke
luar negeri. Banyaknya investasi masuk seharusnya dapat membuka lapangan
kerja di dalam negeri.
Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat
mengatakan salah satu investasi kebun sawit di perbatasan Kalimantan dan
Malaysia seharusnya dapat menyerap tenaga kerja. Jika ini terwujud TKI
yang ada di Malaysia bisa ditarik pulang bekerja di perusahaan yang ada
di dalam negeri.
"Seperti ada investasi kebun sawit yang ada di
perbatasan Kalimantan. Kalau dia bisa menyerap puluhan ribu tenaga kerja
Indonesia, yang dari Malaysia bisa kita suruh pulang," ujarnya kepada
wartawan ketika ditemui di kantornya Senin (27/6/2011).
Pemerintah
berjanji industri-industri yang berdomisili di Indonesia bisa menyerap
banyak tenaga kerja dari dalam negeri termasuk sektor persawitan yang
sangat padat karya.
"Kalau kita bisa menyerap tenaga kerja yang besar di Indonesia, mereka akan diberi perlakuan khusus oleh pemerintah," tuturnya.
Hidayat
menambahkan, Kementerian Industri mempunyai konsep yang memfokuskan
pada ketenagakerjaan atau istilahnya industri pada karya. "Dari
Industri, kita konsepnya sekarang labour intensive industry atau
industri padat karya," imbuhnya.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, SENIN, 27 JUNI 2011