SAMARINDA - Lokasi demplot tanaman pertanian pada
Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XIII di
Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 25 hektare, usai
digunakan pada bulan Juni mendatang disarankan untuk dibangun obyek
wisata.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kaltim
menginginkan lokasi tersebut nantinya dibangun obyek wisata "Gerbang
Pariwisata Kaltim," yang berisi tentang potensi obyek wisata di seluruh
kabupaten/kota. Demikian disampaikan Pj. Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Kaltim, H Achmad Adha, Kamis (24/2).
Dijelaskan Adha, obyek wisata Gerbang Pariwisata Kaltim ini nantinya
berisi potensi wisata dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim mirip
dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berisi anjungan dari
seluruh provinsi di Indonesia. Luas lahan yang diperuntukkan bagi obyek
Gerbang Wisata Kaltim ini minimal sepuluh hektare.
Setiap kabupaten/kota akan memiliki anjungan dan wilayah sendiri dan
setiap minggunya akan diisi oleh kesenian khas daerah masing-masing
kabupaten/kota. Disamping itu, setiap anjungan juga akan berisi
informasi tentang potensi wisata, hotel, rumah makan, alat transportasi
dan lain-lain.
Diharapkan dengan terwujudnya Gerbang Pariwisata Kaltim ini, akan dapat
memudahkan wisatawan yang akan ingin melihat dari dekat potensi wisata,
tanpa harus datang langsung ke tempat tujuan.
"Ini seperti informasi pendahuluan bagi para wisatawan, terutama
wisatawan mancanegara, sebelum mereka ingin mengunjungi obyek yang
dimaksud. Sehingga diharapkan wisatawan tidak kecewa dan dapat
mengetahui apa dan bagaimana obyek dari tujuan wisata mereka," ujarnya.
Sementara itu, lokasi yang dipilih masih dalam tahap wacana, antara dua
alternatif pilihan yaitu lahan bekas lokasi display Pekan Nasional
(Penas) KTNA di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau
dibangun di Kecamatan Lamaru, Kota Balikpapan.
Kedua lokasi ini dinilai, Acmad Adha cukup strategis karena selain
dapat dicapai melalui transportasi darat, tetapi juga dapat dicapai
melalui transportasi air. Sehingga, keberadaan obyek wisata Gerbang
Pariwisata Kaltim ini dapat mewakili keberadaan Kaltim yang sebenarnya.
"Selain berisi kesenian khas daerah dari kabupaten/kota, wisatawan juga
dapat melihat secara langsung hamparan padi, oklam ikan, aneka
buah-buahan khas Kaltim dan lain-lain. Sehingga jika wisatawan tertarik
untuk mengunjungi kabupaten/kota yang dimaksud, mereka telah menemukan
gambaran nyata tentang tujuan perjalanan mereka," jelasnya.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM