(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Harga TBS Sawit Turun, Petani Jangan Risau

30 Juni 2016 Admin Website Berita Kedinasan 8718
Harga TBS Sawit Turun, Petani Jangan Risau

SAMARINDA. Bulan ini kabar kurang menggembirakan bagi petani kelapa sawit di Kaltim. Memasuki periode Juli ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Kaltim mengalami penurunan.

Jika bulan sebelumnya harga TBS dikenakan Rp 1.690,03 per kilogram (kg), bulan ini ditetapkan menjadi Rp 1.679,98. Harga tersebut adalah harga jual untuk sawit umur 10-25 tahun.

Secara rinci, untuk sawit umur 3 tahun Rp1.472,95; umur 4 tahun Rp1.502,98; umur 5 tahun Rp1.536,37; umur 6 tahun Rp1.575,95; umur 7 tahun Rp1.591,19; umur 8 tahun Rp1.629,23; dan umur 9 tahun Rp1.679,98.

Sedangkan harga CPO tertimbang dikenakan Rp 7.856,63 per kilogram. Harga kernel (inti sawit) tertimbang yang sama sebesar Rp 6.156,74 per kilogram.

Harga ini sesuai keputusan Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim di Samarinda, Rabu (29/06) kemarin. Seperti diketahui, tiap bulan Disbun Kaltim bersama perwakilan petani juga pengusaha sawit selalu menetapkan harga baru untuk acuan penjualan.

Kepala Disbun Kaltim, Hj. Etnawati menyebut, penurunan harga ini disebabkan turunnya harga kernel sementara ada beberapa kenaikan tipis pada  komponen angkutan maupun biaya olah sehingga turut mempengaruhi penurunan harga TBS sawit, khususnya di Kaltim.

"Tapi petani jangan risau, turun naik harga dalam dunia usaha adalah hal biasa. Kami prediksi harga ini akan kembali membaik. Karena kebutuhan produksi TBS di pabrik kelapa sawit dalam negeri masih baik," kata Etna optimis. Sehingga, lanjutnya, penurunan harga ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena produksi TBS petani Kaltim tetap akan terserap semua di pasar dalam negeri. (rey/disbun)

SUMBER : BIDANG USAHA

Artikel Terkait