Harga TBS Sawit Turun, Petani Jangan Risau
SAMARINDA. Bulan ini kabar kurang
menggembirakan bagi petani kelapa sawit di Kaltim. Memasuki periode Juli ini,
harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Kaltim mengalami penurunan.
Jika bulan sebelumnya harga TBS dikenakan Rp 1.690,03 per kilogram (kg), bulan ini
ditetapkan menjadi Rp 1.679,98. Harga tersebut adalah harga jual untuk sawit
umur 10-25 tahun.
Secara rinci, untuk sawit umur 3
tahun Rp1.472,95; umur 4 tahun Rp1.502,98; umur 5 tahun Rp1.536,37; umur 6
tahun Rp1.575,95; umur 7 tahun Rp1.591,19; umur 8 tahun Rp1.629,23; dan umur 9 tahun
Rp1.679,98.
Sedangkan harga CPO tertimbang
dikenakan Rp 7.856,63 per kilogram. Harga kernel (inti sawit) tertimbang yang
sama sebesar Rp 6.156,74 per kilogram.
Harga ini sesuai keputusan Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan (Disbun)
Kaltim di Samarinda, Rabu (29/06) kemarin. Seperti diketahui, tiap bulan Disbun
Kaltim bersama perwakilan petani juga pengusaha sawit selalu menetapkan harga
baru untuk acuan penjualan.
Kepala Disbun Kaltim, Hj. Etnawati menyebut, penurunan harga ini disebabkan turunnya
harga kernel sementara ada beberapa kenaikan tipis pada komponen angkutan maupun biaya olah sehingga
turut mempengaruhi penurunan harga TBS sawit, khususnya di Kaltim.
"Tapi petani jangan risau, turun naik harga dalam dunia usaha adalah hal
biasa. Kami prediksi harga ini akan kembali membaik. Karena kebutuhan produksi
TBS di pabrik kelapa sawit dalam negeri masih baik," kata Etna optimis.
Sehingga, lanjutnya, penurunan harga ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan
karena produksi TBS petani Kaltim tetap akan terserap semua di pasar dalam
negeri. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG USAHA