Harga Kakao Naik karena Dorongan Permintaan
JAKARTA. Naiknya kebutuhan kakao untuk kebutuhan industri olahan di dalam negeri berdampak terhadap kenaikan harga kakao di pasar lokal. Sebelumnya, harga kakao dalam negeri Rp 20.000 per kilogram (kg). Namun, karena permintaan naik, harga kakau berpotensi naik hingga Rp 23.000 per kg.
Menurut informasi harga Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (15/10/2012), sebanyak 70 persen produksi kakao nasional untuk kebutuhan dalam negeri, sisanya untuk ekspor. Harga kakao di Makassar pada perdagangan 10 Oktober diperdagangkan Rp 20.000 per kg. Harga kakao sudah meningkat Rp 3.350 per kg atau naik 20,12 persen jika dibandingkan perdagangan awal tahun yang diperdagangkan Rp 16.650 per kg.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, produksi kakao pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 1 juta ton. Karena itu, hilirisasi kakao harus terus didorong agar penyerapan biji kakao di dalam negeri semakin besar. Konsumsi masyarakat terhadap cokelat juga perlu dinaikkan sehingga penyerapan hasil industri kakao juga bertambah besar.
Saat ini produksi biji kakao baru mencapai 712.000 ton di lahan seluas 1,6 juta hektar. "Menurut perhitungan kami, produksi kakao tahun 2015 bisa mencapai 1 juta ton. Karenanya industri harus siap menyerapnya," katanya.
DIKUTIP DARI KOMPAS, SENIN, 15 OKTOBER 2012