Hand Sanitizer Ala Disbun Kaltim
SAMARINDA. Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid 19) di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur, masyarakat perlu melaksanakan hidup bersih dan sehat. Salah satu hal yang perlu dilakukan sesuai arahan pemerintah adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik (hand sanitizer).
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas permintaan hand sanitizer di pasar, maka persediaannya menjadi terbatas. Hal inilah yang mendasari Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim untuk membuat sendiri hand sanitizer melalui UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (P2TP).
“Awalnya saya menyuruh kasubbag umum mencari hand sanititzer untuk diletakkan di setiap ruangan di kantor Disbun, baik di lobi, ruangan kerja dan lainnya. Perlu banyak, tetapi gak ada barangnya kemana-mana dicari. Waktu apel pagi itu saya perintahkan Kepala UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan untuk membuat sendiri hand sanitizer, karena bahan-bahannya kita punya dan cara membuatnya tidak susah,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Ujang Rachmad, Selasa (17/03/2020)
Lalu, lanjut Ujang, staf di UPTD P2TP membuatnya. Dan ketika sudah dibuat maka dibagikan ke setiap ruangan di Kantor Disbun. Tetapi memang untuk saat ini hanya sebagai kebutuhan sendiri, tidak diperjualbelikan karena tidak ada ijin edar dan tidak terdaftar.
“Rencananya memang akan didistribusikan untuk perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim yang membutuhkan, namun karena kesulitan mencari bahan baku alkohol di pasaran. Sebenarnya Pak Wagub juga perintahkan untuk membagi-bagikan ke kantor-kantor yang lain. Kami siap saja membuatnya tetapi memang alkohol sebagai bahan baku tidak kita dapat dalam jumlah banyak,” jelas Ujang. (her/yans/humasprovkaltim).
SUMBER : SEKRETARIAT