
SAMARINDA.Harga tandan buah segar kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur pada November
2017 kembali mengalami kenaikan, sehingga kondisi ini menjadi kabar
menggembirakan bagi pekebun sekaligus menjadikan petani makin giat.
"Untuk TBS yang dipanen dari kelapa sawit umur 10 tahun ke atas
misalnya, pada bulan Oktober lalu masih seharga Rp1.696,22 per kilogram (kg),
namun dalam dua bulan terakhir terus mengalami kenaikan," ujar Kepala
Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Ujang Rachmad didampingi Kepala Bidang Usaha,
H. Mohammad Yusuf, Selasa (31/10) kemarin.
Dari harga TBS bulan Oktober tersebut, lanjutnya, pada November ini mengalami
kenaikan menjadi Rp1.727,85 per kg. hal ini dipengaruhi naiknya permintaan
minyak sawit dari uni Eropa dan Amerika akibat menurunnya stok minyak nabati
karena musim dingin.
Adapun rincian penetapan harga TBS pada November 2017 per usia panen pohon
kelapa sawit adalah, untuk TBS dari kelapa sawit umur tiga tahun ditetapkan
seharga Rp1.521,46 per kg, umur empat tahun Rp1.622,30 per kg, dan umur lima
tahun seharga Rp1.632,33 per kg.
Kemudian TBS yang dipanen dari kelapa sawit umur enam tahun ditetapkan
seharga Rp1.649,96 per kg, umur tujuh tahun Rp1.659,98 per kg, umur delapan
tahun Rp1.672,41 per kg, dan yang dipanen dari kelapa sawit umur sembilan tahun
ditetapkan seharga Rp1.707,81 per kg.
Sementara untuk harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)
tertimbang dikenakan sebesar Rp7.956,96 per kg, kernel atau inti sawit rerata
tertimbang yang sama, ditetapkan seharga Rp6.378,29 dengan Indeks K sebesar 83,91
persen. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG USAHA