Gubernur : Laksanakan E-Government Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
02 Maret 2014
Admin Website
Berita Daerah
3977
SAMARINDA. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan keberhasilan
Kaltim dalam meraih berbagai prestasi di tingkat nasional selama ini
tidak lepas dari upaya Pemprov untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik. Salah satunya dengan melaksanakan program pembangunan secara
elektronik (e-goverment) di setiap SKPD lingkup Pemprov.
"Komitmen kita adalah pelayanan publik harus ditingkatkan. Jadi bagaimana agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima dari aparatur pemerintah. Melalui e-government kita dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Misalnya melalui website SKPD, dimana semua kalangan bisa mengaksesnya," ungkap Awang Faroek, Jumat (28/2).
Sama halnya dengan website yang dikelola oleh SKPD lingkup Pemprov, Awang Faroek menyebut sebagai salah satu produk e-Government, website menjadi sarana untuk menyampaikan program pembangunan dan pelaksanaannya kepada masyarakat. Beberapa website SKPD lingkup Pemprov bahkan telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, seperti website Dinas Perkebunan, Bappeda dan Badan Perpustakaan.
Karena itu pula, ujar dia, Pemprov Kaltim berhasil mendapatkan penghargaan peringkat pertama nasional dari 34 provinsi untuk bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Menurut dia, hal itu juga tidak terlepas dari komitmen Pemprov untuk menerapkan Undang Undang Nomor 18/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Setiap SKPD harus terus mengupdate data-data program pembangunan mereka. Jangan sampai data yang ada tidak up to date. Yang jelas kita akan terus berusaha mendekatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dan tentunya dengan kualitas pelayanan yang prima," katanya.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini, Awang Faroek meminta kepada jajaran SKPD lingkup Pemprov untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut. Apalagi dalam waktu dekat Kaltim akan turut serta dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Komitmen kita adalah pelayanan publik harus ditingkatkan. Jadi bagaimana agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima dari aparatur pemerintah. Melalui e-government kita dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Misalnya melalui website SKPD, dimana semua kalangan bisa mengaksesnya," ungkap Awang Faroek, Jumat (28/2).
Sama halnya dengan website yang dikelola oleh SKPD lingkup Pemprov, Awang Faroek menyebut sebagai salah satu produk e-Government, website menjadi sarana untuk menyampaikan program pembangunan dan pelaksanaannya kepada masyarakat. Beberapa website SKPD lingkup Pemprov bahkan telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, seperti website Dinas Perkebunan, Bappeda dan Badan Perpustakaan.
Karena itu pula, ujar dia, Pemprov Kaltim berhasil mendapatkan penghargaan peringkat pertama nasional dari 34 provinsi untuk bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Menurut dia, hal itu juga tidak terlepas dari komitmen Pemprov untuk menerapkan Undang Undang Nomor 18/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Setiap SKPD harus terus mengupdate data-data program pembangunan mereka. Jangan sampai data yang ada tidak up to date. Yang jelas kita akan terus berusaha mendekatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dan tentunya dengan kualitas pelayanan yang prima," katanya.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini, Awang Faroek meminta kepada jajaran SKPD lingkup Pemprov untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut. Apalagi dalam waktu dekat Kaltim akan turut serta dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Untuk menyongsong dan menghadapi era MEA, kita harus siap. SKPD juga
harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai TI sehingga,
apa yang disajikan dalam website baik tampilan maupun data tidak
tertinggal dari website negara-negara ASEAN," pintanya.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM