SAMARINDA. Sekretaris Provinsi Kaltim Dr H Irianto Lambrie menyatakan,
Gubernur Awang Faroek terus melakukan evaluasi kinerja terhadap seluruh
pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov
Kaltim.
"Tujuan evaluasi ini agar Kepala SKPD dapat melaporkan hasil kerja
mereka setiap bulannya. Nah, laporan yang disampaikan merupakan program
kerja yang telah dilaksanakan pada bulan sebelumnya. Dengan begitu,
kinerja Kepala SKPD dapat diketahui secara jelas," kata Irianto.
Evaluasi yang dilakukan, lanjut dia, bukan hanya untuk mengetahui
kinerja masing-masing SKPD, melainkan juga untuk mengetahui bagaimana
pengelolaan keuangan SKPD yang telah dianggarkan masing-masing.
Menurut dia, tahun sebelumnya evaluasi tersebut dilakukan pertriwulan,
tapi karena Pemprov Kaltim ingin meningkatkan kinerja pengelolaan
keuangan, maka evaluasi dan monitoring tersebut dilakukan perbulan dan
langsung dipimpin Gubernur, Wagub atau Sekprov.
"Dari evaluasi tersebut diharapkan Kepala SKPD wajib hadir. Kecuali ada
tugas lain yang sudah mendapatkan ijin dari Bapak Gubernur, baru dapat
diwakilkan," jelasnya.
Setelah mengetahui kinerja yang dilakukan Kepala SKPD, selanjutnya
Gubernur, Wagub dan Sekprov akan melakukan penilaian. Tujuannya, untuk
mempertimbangkan dan memutuskan apakah Kepala SKPD yang dinilai kurang
baik harus dipertahankan pada jabatannya atau tidak.
Tetapi, lanjut dia, apabila memang ada Kepala SKPD yang dinilai kurang
baik, sebagai pertimbangan tentu akan diberikan teguran dan motivasi
agar lebih baik. Hanya saja, apabila setelah diberikan pertimbangan dan
motivasi juga tidak ada perubahan, tentu akan diberikan tindakan
tegas, sehingga kinerja organisasi di SKPD tersebut lebih baik.
"Kalau kinerja SKPD baik, terutama pengelolaan keuangannya juga baik,
tentu akan memberikan dukungan yang baik pula bagi Pemprov untuk meraih
prestasi. Khususnya untuk meraih predikat opini wajar tanpa
pengecualian (WTP) dari pengelolaan keuangan daerah," jelasnya.
SKPD yang dinilai baik, diharapkan dapat memberikan sumbang pikiran
kepada SKPD yang dinilai kinerjanya kurang baik. Harapannya, kinerja
masing-masing SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim pada akhir kepemimpinan
Gubernur Awang Faroek Ishak juga dinilai baik oleh masyarakat.
"Kami berharap masyarakat dapat mengetahui hasil kinerja yang telah
dilakukan selama kepemimpinan Bapak Gubernur Awang Faroek dan Wagub
Farid Wadjdy. Apabila, kondisi kinerja tersebut baik tentu nama
institusi juga baik dan diharapkan masyarakat akan mendapat manfaat yang
bisa langsung dinikmati," harapnya. (jay/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM