Disbun Intensifkan SLPHT Kakao di Kutim
SANGATTA. Dalam upaya meningkatkan
produksi komoditi tanaman perkebunan, maka Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim
melalui Bidang Perlindungan secara intensif kembali melaksanakan Sekolah Lapang
Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) lanjutan untuk petani Kakao di Desa Danau Redan,
Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Senin (26/8) kemarin.
"Program peningkatan produksi
komoditi perkebunan melalui SLPHT merupakan kegiatan tahunan Disbun Kaltim.
kami komitmen wujudkan program Gubernur Awang Faroek agar subsektor perkebunan
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Disbun Kaltim yang diwakili Kepala Bidang Perlindungan, Henny Herdiyanto sesaat setelah pembukaan pelatihan ini.
Menurutnya, pelatihan yang dilakukan
dengan pola SLPHT untuk memberikan pengetahuan praktis kepada petani
Kakao, sehingga akan membentuk petani-petani Kakao yang andal serta memiliki
kemampuan dan penguasaan lebih mengenai tanaman perkebunan.
Misalnya, kemampuan dan pengetahuan
dalam pemilihan bibit Kakao yang unggul serta teknik dan tata cara terhadap
pengolahan tanah serta perawatan tanaman dan buah, pemangkasan maupun
penyemprotan hama pengganggu tanaman.
Selain itu, SLPHT lebih difokuskan
pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Sebab, penurunan
produksi Kakao selama ini diakibatkan adanya gangguan organisme pengganggu
sementara upaya pengendalian hama sangat sulit.
Sehingga, melalui SL-PHT diharapkan
akan mampu membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan petani dalam
mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi, sehingga hasil yang diperoleh
meningkat dan lebih berkualitas.
"Selain benih bina unggul
perkebunan yang diberikan juga harus diimbangi dengan kemampuan serta
pengetahuan dan keterampilan petani sangat diutamakan. Pelatihan melalui pola
SL-PHT hendaknya dapat dilakukan dinas/instansi yang menangani perkebunan di
kabupaten/kota dengan berkoordinasi Disbun Kaltim," harapnya.
Ditambahkan, SLPHT lanjutan ini diikuti 50 petani
Kakao di Kutai Timur selama 8 kali pertemuan. (rey)
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN