Disbun Gelar Bimtek BPT di Kutai Barat
SENDAWAR. Setelah mengadakan Bimbingan Teknis Brigade Proteksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Berau beberapa waktu, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (UPTD-P2TP) menyelenggarakan kegiatan serupa di Kabupaten Kutai Barat selama dua hari, 2 sd 3 September kemarin.
Kepala Disbun Kaltim, Ujang Rachmad didampingi oleh Kepala UTPD P2TP, Hj. Raden Rara Zuraida Henny Hapsari dalam sambutannya mengatakan perkebunan menjadi sektor andalan karena mampu memberikan kontribusi kepada pendapatan petani dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar, sehingga diharapkan dapat menopang ekonomi Kalimantan Timur di masa mendatang.
"Namun perlu diwaspadai adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) perkebunan karena dapat mengakibatkan kematian tanaman dengan intensitas sangat tinggi sehingga mempengaruhi turunnya hasil produksi dan kerugian bagi petani pekebun", ungkapnya.
Menurut Ujang, permasalahan mendasar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan serangan OPT tersebut adalah sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang belum memadai pada proses pengendaliannya.
“Guna membentuk sumber daya manusia yang andal, sebagai motor penggerak dalam melakukan tindakan pengendalian OPT, personil Brigade Proteksi Tanaman Perkebunan harus terampil dan terlatih”, jelas Ujang.
Selama kegiatan berlangsung, diikuti oleh 10 orang peserta yang dibekali dengan tatacara penggunaan alat dan bahan pengendalian, alat mobilisasi pengendalian, standard operasional prosedur sehingga mampu bergerak secara cepat dan tepat dalam melakukan tindakan pengendalian OPT di lapangan.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kubar beserta jajaran dan pemandu lapang Kaltim (rey/disbun)
SUMBER : UPTD PENGEMBANGAN PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN