Harga TBS Sawit Kaltim Kembali Menurun

SAMARINDA. Setelah bulan lalu sempat menguat tipis, kini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kaltim pada bulan Agustus 2015 kembali melemah, yakni dari Rp 1.534,26 perkilogram menjadi Rp 1.439,78 perkilogram.

Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, H. Mohammad Yusuf menerangkan turunnya harga TBS dipengaruhi oleh melemahnya harga jual minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) di tingkat dunia, sehingga berimbas pada penjualan komoditas dari bahan baku kelapa sawit, termasuk harga jual TBS.

Yusuf berharap penurunan harga yang terjadi saat ini tidak berlanjut pada periode selanjutnya, sehingga harga TBS dan CPO bisa kembali menguat agar petani sawit kembali bergairah.

Berdasarkan keputusan Tim Penetapan Harga TBS Disbun Kaltim, telah ditetapkan  harga TBS kelapa sawit periode Agustus 2015 sebagai berikut : umur tiga tahun Rp1.262,42; umur empat tahun Rp1.289,45; umur lima tahun Rp1.315,72; umur enam tahun Rp1.349,79; umur tujuh tahun Rp1.363,09; umur delapan tahun Rp1.396,20; umur sembilan tahun Rp1.428,41 dan umur sepuluh hingga dua puluh lima tahun Rp1.439,78.

Sedangkan harga CPO tertimbang dikenakan Rp7.180,00, harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp3.868,67 dengan indeks K sebesar 82,67 persen.

"Pemberitahuan harga TBS kelapa sawit ini sekaligus berlaku sebagai undangan bagi seluruh anggota tim untuk datang pada rapat pembahasan penetapan harga September 2015 pada Selasa (01/09) mendatang. Sedangkan data dan informasi perusahaan sumber data dapat disampaikan kepada tim selambat-lambatnya pada Jumat (28/08)," urai Yusuf. (rey/disbun)

Artikel Terkait

Disbun Optimis Lada Kaltim Kembali Berjaya

---

Sinkronisasi Data Statistik Perkebunan Tahun 2018

---

Disbun Laksanakan Bimtek Pasca Panen Karet di Kab. PPU

---

Pascapanen Tanaman Lada di Kab Kutai Timur 1 Unit

---

Timbangan Tengkulak Karet Diduga Tak Pas

---

Sosialisasi Indikasi Geografis Lada Malonan I

---