(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Diharapkan Serap Tenaga Kerja Lokal

12 Januari 2013 Admin Website Artikel 4374
TIDENG PALE. Pemkab Tana Tidung (KTT) menyediakan lahan kurang lebih 30.000 hektare untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Perkebunan dikelola tiga perusahan. Yakni, PT Teknik Utama Mandiri, PT Anugrah Kembang Sawit Sejahtera, dan PT Usaha Kaltim Mandiri.  

"Tiga perusahan ini bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pertanian kelapa sawit sebagai andalan Kabupaten Tana Tidung program proritas menuju kesejahteraan masyarakat," ujar Wakil Bupati KTT Markus.  Kerja sama Pemkab dengan ketiga perusahaan itu merupakan upaya memadukan program pemerintah dengan swasta. Yaitu, program pemberdayaan masyarakat dan upaya menyejahterakan masyarakat.

"Ini merupakan program pemkab dan swasta terpadu. Tujuannya antara lain adalah pembangunan masrarakat supaya mereka kembali lagi bertani.  Dampak positifnya adalah menyerap tenaga kerja lokal yang besar. Ini terbukti rata-rata pekerja di lokasi perusahan kelapa sawit tersebut adalah warga KTT," ujar wabup.

Lokasi perkebunan di Sesayap di seberang sungai dan di Sesayap Hilir juga seberang sungai. Kawasan itu memang daerah yang dikelilingi sungai. Perkebunan kelapa sawit seluas 30.000-an haktare saat ini telah ditanami bibit kelapa sawit oleh perusahaan. "Jadi masing-masing  perusahan mendapatkan kurang lebih 1.0000 hektare," jelasnya.

Di samping program perkebunan kelapa sawit, Pemkab KTT juga berencana membuat percontohan cetak sawah. Lahan yang akan dijadikan  percetakan sawah merupakan zona penyangga atau  di pinggiran lahan perkebunan kelapa sawit. Daerah penyanggah ini merupakan batasan antara lahan perkebunan kelapa sawit dengan sungai yang luasannya 200-500 meter dengan panjang 50 kilometer lebih.

DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 12 JANUARI 2013

Artikel Terkait