Bibit atau benih merupakan salah satu faktor produksi yang sangat
penting dalam usaha tani tanaman pertanian,perkebunan dan hortikultura.
Beberapa patogen berbahaya seperti Fusarium, Phytopthora, Phytium,
Sclerotium dapat terbawa melalui bibit/benih yang digunakan.
Untuk
memperoleh benih bermutu yaitu bebas dan toleran penyakit maka formula
BioFOB adalah solusinya. Penggunaan formula telah berhasil dilakukan
pada beberapa tanaman seperti cabe, tomat, padi, lada,vanili, tembakau
dan nilam.
Bio-FOB, adalah formula dengan bahan aktif (b.a)
spora Fusarium oxysporum non patogenik (Fo. NP). Untuk aplikasi
dilapangan telah disiapkan 4 macam formula yang sudah dipaten pada
Ditjen HAKI
Formula BioFOB digunakan untuk memproduksi bibit
sehat dan toleran terhadap penyakit tertentu. Hasil penelitian dapat
diketahui manfaat formula BioFOB pada tanaman antara lain:
1) Menginduksi/meningkatkan ketahanan tanaman terhadap infeksi patogen penyakit terutama yang disebabkan oleh
2) Menyeleksi bibit yang telah terinfeksi oleh patogen, sehingga mencegah peluang patogen penyakit terbawa
3)
Menghasilkan bibit yang bermutu dan bebas patogen penyakit.Merangsang
pertumbuhan dan masa produktivitas tanaman akan lebih lama dibanding
cara konvensional.
SUMBER : PENGAWAS BENIH TANAMAN