Berau Targetkan Tanam Sawit 164 Ribu Hektar
05 Mei 2014
Admin Website
Berita Daerah
5026
TANJUNG REDEB. Pembangunan perkebunan kelapa sawit di
Kabupaten Berau menjadi salah satu pendukung untuk mengejar target
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mewujudkan 1,4 juta hektare kelapa
sawit.
Untuk mengejar target tersebut, Pemerintah Kabupaten Berau melalui
Dinas Perkebunan terus memberikan pendampingan kepada perusahaan
perkebunan yang telah mengantongi izin operasi di wilayah Bumi
Batiwakkal agar serius pembangunan perkebunan kelapa sawit.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Basri Sahrin, target penanaman
perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Berau mencapai 164 ribu hektare,
baik yang sudah mengantongi izin usaha perkebunan maupun yang telah
memiliki izin lokasi. Sementara, realiasi tanam yang sudah terwujud saat
ini, ditegaskan Basri, mencapai 91 ribu hektare lebih.
Artinya masih ada lebih dari 70 ribu hektare yang ditargetkan
terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. "Ya kita mendukung dengan
mengejar target penanaman dari izin yang diberikan,” tegasnya. Mantan
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) ini menegaskan bahwa pihaknya telah
melakukan pembinaan serta monitoring dan evaluasi (Monev) kepada seluruh
perusahaan yang tersebar di wilayah Kabupaten Berau. Penilaian usaha perkebunan (PUP) juga dilakukan setiap tahun sebagai
acuan dalam pembinaan kepada perusahaan yang ada. “Ya untuk mewujudkan
target ini harus ada dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat di
sekitar operasional perusahaan. Terlebih keseriusan dari perusahaan itu
sendiri," jelasnya. Pasalnya dari seluruh izin lokasi yang diberikan
ini, ditegaskan Basri, ada 20 persen luasan lahan yang merupakan hak
masyarakat sekitarnya.
Lahan yang merupakan program kemitraan melalui perkebunan plasma
tersebut harus diwujudkan perusahaan yang memiliki izin sesuai dengan
ketentuan yang ada. Jika seluruh kebun terbangun beserta perkebunan
plasma, tidak hanya perusahaan yang menikmati hasil, namun masyarakat
sekitarnya yang menjadi mitra perusahaan swasta akan menikmati hasil
perkebunan tersebut. "Ini juga yang menjadi dasar kita untuk terus
mendorong perusahaan mewujudkan pembangunan perkebunan, sehingga plasma
untuk masyarakat juga turut terbangun," tandasnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, MINGGU, 4 JUNI 2014
DIKUTIP DARI KALTIM POST, MINGGU, 4 JUNI 2014