
SAMARINDA. Dalam upaya meningkatkan kinerja dan sinkronisasi sektor pertanian
sekaligus percepatan pencapaian ketahanan dan kemandirina pangan, Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) menggelar Rapat Koordinasi Pangan
se-Kaltim Tahun 2016.
Kegiatan yang digelar dua hari (2-3 Maret) itu diikuti 450 peserta
terdiri dari pejabat Kementerian Pertanian, Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (FKPD) dan instansi vertikal, DPRD, SKPD lingkup provinsi maupun
kabupaten dan kota se-Kaltim serta kemitraan, swasta dan perbankan.
Saat memberi pengarahan, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak
meminta agar seluruh pemangku kepentingan terkait kegiatan pertanian
dalam arti luas dapat berpikir dan bekerja secara komprehensif integral.
Pola pikir demikian menurut gubernur sangat penting, terutama dalam
upaya bersama melakukan percepatan pencapaian target-target pembangunan
dan pengembangan pertanian mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan
Kaltim.
"Untuk mencapai target-target itu saya minta kita harus berpikir dan
bekerja secara komprehensif integral," kata Awang Faroek Ishak saat
membuka Rakor Pangan se-Kaltim Tahun 2016 di Pendopo Lamin Etam, Rabu
(2/3).
Kegiatan pertanian dalam arti luas lanjutnya, melibatkan seluruh
pemangku kepentingan dan lintas sektor serta lintas daerah, sehingga
sinergitas dan komitmen yang tinggi harus terus dibangun.
Bahkan dalam implementasinya ujar Awang, pemerintah telah melibatkan
jajaran TNI dari tingkat pusat hingga pedesaan. Utamanya, kegiatan upaya
khusus (Upsus) untuk menyukseskan program nasional untuk mencapai
swasembada padi, jagung dan kedele (pajale).
Selain itu, Kaltim telah memiliki program dua juta ekor sapi,
optimalisasi potensi sumber budidaya ikan dan pengembangan energi
terbarukan melalui satu juta hektar sawit jilid kedua.
"Sinergitas itu selain pendekatan kewenangan juga kawasan, terutama
melalui dukungan potensi lahan dan iklim sesuai komoditi dan tata
ruang," harap Awang Faroek Ishak.
Sementara itu Kepala BKPP Kaltim H Fuad Asaddin mengatakan rakor
bertujuan menyusun strategi dan langkah percepatan kemandirian pangan
Kaltim tahun 2017.
"Kegiatan dua hari ini untuk memantapkan pencapaian sasaran padi,
jagung dan kedele, daging sapi, ubi kayu, ikan dan kelapa sawit melalui
sinkronisasi dan sinergitas lintas sektor," ujar Fuad Asaddin.
Acara dirangkai penandatanganan kerjasama antara Pemprov Kaltim
dengan TNI serta pemerintah kabupaten/kota dan lembaga legislatif. Rakor
dihadiri Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS dan Pangdam VI Mulawarman
Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono.
Tampak hadir Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi, Bupati Kutai Timur
H Ismunandar dan Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail serta Plt
Sekkab Kutai Kartanegara H Marli.
Sejumlah penghargaan juga diberikan Pemprov Kaltim kepada para pelaku
usaha sektor kelautan dan perikanan yang telah memberikan kontribusi
besar dalam pembangunan perikanan dan kelauatan di Kaltim. (yans/sul/hmsprov)
SUMBER : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL PROV. KALTIM