50 Petani Karet PPU Ikuti SL-PHT
PENAJAM. Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Penajam Paser Utara melaksanakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) yang diperuntukkan bagi 50 orang petani karet di PPU.
Dalam sambutannya, Kepala Disbun Kaltim yang diwakili oleh Kepala Seksi Peramalan Pengamatan dan Pengendalian OPT, Kuntiasih Harlinda, BSc menyampaikan melalui SLPHT, peserta dapat mengasah kemampuan untuk mengidentifikasi serangan hama penyakit di kebun sendiri. Selain itu dengan pengelolaan kebun berwawasan lingkungan juga mampu meningkatkan produksi.
SLPHT lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Sebab, penurunan produksi tanaman karet diantaranya diakibatkan adanya gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT), sementara tindakan pengendaliannya cukup rumit.
Sehingga, melalui SL-PHT diharapkan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan petani dalam mengelola kebun kearah yang lebih intensif lagi, sehingga hasil yang diperoleh meningkat dan lebih berkualitas.
"Kegiatan lebih mengarah kepada praktik, karena petani bisa langsung terjun ke lapangan untuk melihat kendala apa saja yang ada kebunnya dan bagaimana menanggulanginya", ungkap Harlinda.
Ditambahkan, SLPHT ini
diikuti 50 petani karet dari kecamatan Sekotek dan kecamatan Penajam di PPU
selama 16 kali pertemuan, terhitung September hingga Desember 2013 mendatang
(rey).
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN