(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

46 Perusahaan Sawit di Kutim

30 Juni 2008 Admin Website Artikel 2166
#img1# Dengan kenyataan itu, mak diyakini dalam kurun waktu 4-5 tahun lagi, Kutim dapat menyaingi Crude Palm Oil (CPO) Malaysia. Pemkab Kutim telah menargetkan bakal membuka kebun kelapa sawit 350.000 hektare dalam kurun waktu lima tahun. Selanjutnya, dalam 10 tahun, diharapkan areal perkebunan kelapa sawit di Kutim mencapai 500.000 hektare.

Rencana itu bisa diwujudkan karena luas wilayah Kutim kurang-lebih sama dengan luas Jawa Barat. Bahkan, untuk saat ini, di Kutim sedang dikembangkan 22 jenis industri turunan kelapa sawit.

Dalam berbagai kesempatan, Bupati Kutim Awang Faroek Ishak menegaskan solusi permasalahan untuk mengentaskan kemiskinan yang banyak mendera warga saat ini, bukan bergantung kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar. Mengandalkan sumber daya alam yang tak dapat diperbarui seperti pertambangan, juga bukan solusi tepat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam jangka panjang.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim menurut Awang Faroek, tak ada pilihan lain kecuali mengembangkan sektor perkebunan dan mengembangkan potensi sumber daya terbarukan. Selanjutnya, dikelola secara profesional dengan memanfaatkan keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki.

Perkebunan kelapa sawit di Kutim sekarang sudah terdata 18.000 hektare lahan yang sedang digarap tersebar di 18 kecamatan. Terkecuali di Kecamatan Sengata dan Teluk Pandan karena daerah itu masuk kawasan Taman Nasional Kutai (TNK).

DIKUTIP DARI KALTIM POST, JUMAT, 27 JUNI 2008

Artikel Terkait