Tersedia KUR dan Kredit BRI untuk Agribisnis Kelapa
03 Agustus 2009
Admin Website
Artikel
8397
#img1# Bank pelaksana KUR dan perusahaan penjamin antara lain: Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri, Perum Sarana Pengembangan Usaha (Perum SPU), dan PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. Askindo).
Skema KUR ini mempunyai nilai kredit maksimum Rp. 500 juta per debitur, bunga maksimum 16% per tahun (efektif), pembagian resiko penjamin (perusahaan penjamin 70%, bank pelaksana 30%), penilaian kelayakan usaha debitur adalah kewenangan bank pelaksana, dan UMKMK (Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi) tidak dikenakan imbal jasa penjamin (IJP).
Jika UKM agribisnis kelapa membutuhkan kredit dapat menghubungi kantor cabang atau pembantu bank pelaksana setempat, memenuhi syarat dokumentasi yang ditetapkan bank pelaksana, mengajukan surat permohonan kredit pembiayaan, bank pelaksana akan melakukan penilaian kelayakan usaha, bank pelaksana berwenang menilai persetujuan atau menolak permohonan kredit.
#img2#
Realisasi KUR per-akhir Mei mencapai Rp. 14,5 triliun, kemudian disalurkan kepada 1.956 debitur.
Sementara itu menurut Susi Sulistiawati, BRI pun menyediakan modal untuk pembiayaan bisnis agribisnis dengan pola inti dan kemitraan, di antaranya: Pola non kemitraan, ditujukan dalam rangka membiayai bisnis yang diajukan oleh perusahaan inti dan atau petani (secara individual, koperasi), serta industri pengolahannya (meliputi segmen hulu hingga hilir) KUR, Kredit Mikro, Kredit Ritel.
Pola kemitraan, ditujukan dalam rangka menggerakkan sektor agribisnis yang melibatkan peran serta perusahaan inti dan petani sekitar dalam pembangunan perkebunan yang tergabung dalam koperasi dan melibatkan perusahaan inti sebagai avalist dari pinjaman tersebut.
DIKUTIP DARI SINAR TANI, SENIN, 3 AGUSTUS 2009