
SENDAWAR. Kampung Purwodadi Kecamatan Linggang Bigung
dipilih Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) Nahdatul Ulama (NU) bekerja
sama dengan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT), menjadi
proyek percontohan tanaman cokelat dari teknik budi daya tanaman sampai
wirausaha.
"Kampung Linggang Bigung berpotensi jika cokelat dikembangkan, apalagi
ditunjang tanah yang subur, diharapkan menjadikan basis cokelat di
Kaltim," ungkap Ketua Pimpinan Wilayah (PW) LPP NU Kaltim Elvyani NH
Gaffar di depan 35 orang peserta pelatihan wirausaha tanaman coklat.
Elvyani NH Gaffar meninjau pekebunan cokelat di Kampung Purwodadi, belum
lama ini.
Diketahui, ada lima kelompok tani yang telah dibina di dua kecamatan
yakni, Melak, satu kelompok tani dan Linggang Bigung, khususnya di
Kampung Purwodadi ada empat kelompok tani. Lahan percontohan sekitar 50
hektare milik kelompok tani. "Tujuan kegiatan memberikan bekal wirausaha
kepada petani untuk pemberdayaan ekonomi rakyat," ujarnya.
Elvyani mengharapkan, petani cokelat menanam dengan teknik budi daya
tepat. Bakal muncul pengusaha cokelat yang handal. Kunjungan dihadiri,
Pimpinan Cabang (PC) NU Kubar, Amran Akhadi dan Ketua LPP NU Kubar HM
Noor Ifansyah.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, RABU, 11 SEPTEMBER 2013