Petani Sangat Berperan Wujudkan Kemandirian Pangan
MALANG. Meski harus melewati jadual yang sangat padat
dalam beberapa hari terakhir, Gubernur Awang Faroek Ishak menyempatkan
waktu untuk mengunjungi posko pemondokan dan posko kontingen Kaltim
Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV Tahun 2014
Malang Jawa Timur.
Selain memberi motivasi, saat bertemu kontingen Penas KTNA Kaltim,
Gubernur Awang Faroek berharap agar anggota organisasi ini berperan
maksimal mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di daerah.
"Saya harap anggota KTNA Kaltim mampu berperan maksimal untuk memajukan
dan mengembangkan kegiatan pertanian dalam arti luas di daerah.
Terlebih setelah kembalinya ke daerah usai mengikuti Penas di Malang
ini," kata Awang Faroek Ishak di Posko Kontingen Penas Kaltim di Desa
Kedung Pedaringan Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur, Sabtu (7/6).
Gubernur yakin, kontingen Penas KTNA Kaltim ini merupakan anggota
maupun pengurus KTNA unggulan yang terpilih. Sehingga, ajang silaturahmi
ini selain digunakan untuk bertemu juga menyerap pengetahuan dari
daerah lain.
Tata kelola dan pola pertanian yang dilakukan daerah-daerah lain
ditampilkan pada ajang Penas dan kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan
untuk mengambil dan menerapkannya di daerah.
Selain itu, pertanian di daerah tidak akan maju ujar gubernur tanpa
peran serta dukungan dan keterlibatan KTNA. Dirinya berharap agar
organisasi ini memberikan makna yang besar bagi kemajuan dan pembangunan
pertanian Kaltim.
Awang mengakui sudah banyak pelaku utama yang sukses dan berkembang
menjadi pelaku usaha yang berhasil. Misalnya, Ahsim Hamami maupun
Tarigan serta banyak lagi petani maupun nelayan yang sukses itu adalah
anggota KTNA.
Perekonomian Kaltim terus meningkat serta berkembang maka hal ini
terjadi karena adanya peranan KTNA di dalamnya. KTNA menurut Awang
berkontribusi besar dalam pembangunan perekonomian daerah.
Program prioritas pembangunan daerah telah menetapkan pertanian dalam
arti luas dan sumber daya alam maupun sumber daya manusia ini
dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam upaya bersama memajukan
pembangunan dan perekonomian daerah.
"Kaltim hingga saat ini dikenal sebagai daerah yang kaya raya dengan
sumer daya alam yang berlimpah namun itu akan akan habis. Sehingga, kita
perlu menyiapkan sumber-sumber perekonomian yang tidak akan habis yakni
sektor pertanian," ungkapnya.
Karena itu kekayaan alam Kaltim yang berlimpah ini ujar Gubernur akan
sangat bermakna apabila dapat dimanfaatkan untuk kemajuan daerah serta
mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Bahkan melalui kegiatan di sektor pertanian maka diharapkan mampu
menghapuskan dan memberantas kemiskinan serta mengurangi angka
pengangguran dengan terbukanya kesempatan kerja dan peluang usaha bagi
masyarakat.
Awang Faroek mengungkapkan komitmen pemerintah dalam pengembangan
pertanian dalam arti luas selain mempersiapkan lokomotif perekonomian
baru bagi Kaltim juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan dirangkai dengan pertemuan Gubernur Awang Faroek Ishak dengan
seluruh kontingen Penas Kaltim dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Ibrahim dan Kepala Dinas Peternakan Dadang Sudarya, serta Kepala
Dinas Perkebunan Hj Etnawati.
Tampak hadir Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Fuad Asadin
serta Kepala Balitbangda Hj Halda Arsyad dan Kepala Dinas Kehutanan
Khairil Anwar. Ketua KTNA Kaltim Andi Burhan Badurahman dan Kepala Desa
Kedung Pedaringan Paijin. (yans/sul/es/hmsprov)
SUMBER : http://kaltimprov.go.id/berita-3777-petani-sangat-berperan-wujudkan-kemandirian-pangan.html