Peserta Penas Puji Layanan Pemondokan
21 Juni 2011
Admin Website
Artikel
3689
TENGGARONG Rata-rata peserta Pekan Nasional (Penas) XIII Petani dan
Nelayan di Kutai Kartanegara, Kaltim, mengku terkesan dengan pelayanan
tuan rumah di pemondokan. Ketersediaan air bersih, MCK (mandi, cuci dan
kakus), konsumsi dan penerangan listrik, cukup memuaskan selama tiga
hari pelaksanaan Penas kali ini.
Kesan ini diutarakan Roby Dwiwirya, utusan Kabupaten Lebak, Banten, bersama Panidi dari Bojonegoro, Jatim, termasuk Husni Thamberin dari Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, yang disampaikan di sela-sela pelaksanaan Penas Minggu (19/6), di areal Demplot 25 hektare di bagian utara Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kukar.
"Pelayanan pemondokan kami sangat bagus. Saya merasa senang, masyarakat Kukar, Kaltim, ramah-ramah dan semua kebutuhan akomodasi dan konsumsi cukup tersedia," ucap Roby Dwiwirya, saat rehat di pemondokan Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim. Roby dan anggotanya menginap di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Wah, kalau pelayanan tuan rumah di pemondokan sangat memuaskan. Warga di sini ramah-ramah, dan sampai sekarang tidak ada keluhan kami," sambung Panidi yang istirahat melepas penat sambil memakan buah-buahan pepaya, pisang, salak di pemondokan.
Panidi bersama anggota kontingennya menginap di daerah Loa Kulu, Kukar. Keberadaan Panidi, Roby Dwiwirya dan peserta lainnya tidak hanya istirahat dan makan-makan buah, tapi mereka pun sempat tukar menukar informasi tentang berbagai upaya meningkatkan produksi pertanian ke depan.
Perbincangan mereka yang dilayani petugas jaga pondok, Pak Ruwet, warga L-II Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang, cukup panjang, terutama terkait berbagai komoditas tanaman pangan untuk masa depan. Pada bagian lain, Husni Thamberin yang beristirahat sambil makan jagung rebus di salah satu pemondokan juga terkesan dengan layanan tuan rumah.
"Kalau mandi, kami bisa sepuas-puasnya menggunakan air bersih. Pemondokan kami di Desa Manunggal Jaya, L-II, Tenggarong Seberang, sangat bagus dan memuaskan," timpal anggota rombongan dari HST, Kalsel, sambil melahap jagung rebus.
Rombongan Kalsel ini istirahat di pemondokan bersama peserta Penas dari provinsi lainnya sambil mengamati berbagai komoditas tanaman hortikultura dan dihibur musik elekton dengan lagu-lagu dangdut dan campur sari. Mereka pun menyempatkan pula membeli berbagai bibit jagung manis unggul, semangka, lombok, tomat, gambas dan lainnya.
Rata-rata peserta Penas XIII merasa terkesan dan menganggumi pelaksanaan Penas XIII Petani dan Nelayan 2011 ini. Penas XIII di Kukar ini sangat bagus. Sebab, semua jenis tanaman di Demplot ini tumbuh dengan baik dan subur. Saya berharap, masyarakat Kukar, Kaltim, mempertahankan kondisi lahan dan tanaman pangan ini.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
Kesan ini diutarakan Roby Dwiwirya, utusan Kabupaten Lebak, Banten, bersama Panidi dari Bojonegoro, Jatim, termasuk Husni Thamberin dari Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, yang disampaikan di sela-sela pelaksanaan Penas Minggu (19/6), di areal Demplot 25 hektare di bagian utara Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kukar.
"Pelayanan pemondokan kami sangat bagus. Saya merasa senang, masyarakat Kukar, Kaltim, ramah-ramah dan semua kebutuhan akomodasi dan konsumsi cukup tersedia," ucap Roby Dwiwirya, saat rehat di pemondokan Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim. Roby dan anggotanya menginap di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Wah, kalau pelayanan tuan rumah di pemondokan sangat memuaskan. Warga di sini ramah-ramah, dan sampai sekarang tidak ada keluhan kami," sambung Panidi yang istirahat melepas penat sambil memakan buah-buahan pepaya, pisang, salak di pemondokan.
Panidi bersama anggota kontingennya menginap di daerah Loa Kulu, Kukar. Keberadaan Panidi, Roby Dwiwirya dan peserta lainnya tidak hanya istirahat dan makan-makan buah, tapi mereka pun sempat tukar menukar informasi tentang berbagai upaya meningkatkan produksi pertanian ke depan.
Perbincangan mereka yang dilayani petugas jaga pondok, Pak Ruwet, warga L-II Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang, cukup panjang, terutama terkait berbagai komoditas tanaman pangan untuk masa depan. Pada bagian lain, Husni Thamberin yang beristirahat sambil makan jagung rebus di salah satu pemondokan juga terkesan dengan layanan tuan rumah.
"Kalau mandi, kami bisa sepuas-puasnya menggunakan air bersih. Pemondokan kami di Desa Manunggal Jaya, L-II, Tenggarong Seberang, sangat bagus dan memuaskan," timpal anggota rombongan dari HST, Kalsel, sambil melahap jagung rebus.
Rombongan Kalsel ini istirahat di pemondokan bersama peserta Penas dari provinsi lainnya sambil mengamati berbagai komoditas tanaman hortikultura dan dihibur musik elekton dengan lagu-lagu dangdut dan campur sari. Mereka pun menyempatkan pula membeli berbagai bibit jagung manis unggul, semangka, lombok, tomat, gambas dan lainnya.
Rata-rata peserta Penas XIII merasa terkesan dan menganggumi pelaksanaan Penas XIII Petani dan Nelayan 2011 ini. Penas XIII di Kukar ini sangat bagus. Sebab, semua jenis tanaman di Demplot ini tumbuh dengan baik dan subur. Saya berharap, masyarakat Kukar, Kaltim, mempertahankan kondisi lahan dan tanaman pangan ini.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM