SAMARINDA. Panitia Penas XIII KTNA 2011 terus melakukan pematangan
persiapan pelaksanaan ajang pertemuan petani dan nelayan seluruh
Indonesia, yang digelar 18-24 Juni 2011, di Kukar. Beberapa hal yang
masih harus diperhatikan diantaranya soal infrastruktur jalan dari
Balikpapan menuju Tenggarong.
"Beberapa titik longsor di km 5 dan km 44 Balikpapan - Samarinda dan
Loa Janan - Tenggarong harus segera mendapat perbaikan. Paling tidak,
Mei semua sudah harus selesai," kata Asisten Ekonomi Keuangan dan
Pembangunan, HM Sa'bani beberapa hari lalu saat ditemui di Kantor
Gubernur Kaltim.
Selain itu, HM Sa'bani juga mengingatkan agar segera dilakukan
inventarisasi terhadap pohon-pohon yang berada di kiri dan kanan ruas
jalan Balikpapan - Samarinda yang rencananya akan dilintasi Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan untuk membuka Penas KTNA XIII.
Pemandangan yang sering terjadi, lalu lintas jalan di sekitar Taman
Hutan Raya Bukit Soeharto seringkali terhenti akibat pohon yang roboh
karena terjangan angin dan hujan. Selain itu, Panitia Penas juga
mendesak agar Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bekerja sama
dengan aparat keamanan dapat mengambil tindakan tegas terhadap
warung-warung yang ada di sekitar Tahura Bukit Soeharto.
"Ketika Peringatan Hari Koperasi, dua tahun lalu, Presiden SBY sempat
menyinggung keberadaan warung-warung di Tahura Bukit Soeharto itu. Kami
minta, warung-warung itu bisa segera ditertibkan," tegas Sa'bani.
Perbaikan infrastruktur darat juga harus diperbaiki antara Loa Janan
hingga kota Tenggarong. Selain itu, infrastruktur darat yang
menghubungkan lokasi-lokasi pemondokan peserta juga harus diperbaiki.
30.000 peserta yang diperkirakan bakal meramaikan Penas diharapkan dapat
terlayani secara baik, termasuk untuk urusan kelancaran transportasi
darat.
Selain itu, persoalan ketersediaan listrik di lokasi pemondokan peserta
dan di sekitar lokasi Penas juga menjadi catatan penting untuk
diperhatikan.
Sementara untuk urusan konsumsi dan ketersediaan bahan makanan di
sekitar Tenggarong juga menjadi perhatian panitia. Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, menjamin persiapan untuk
antisipasi telah dilakukan. Secara intensif mereka telah dan akan terus
melakukan koordinasi dengan distributor sembako untuk menghindari
lonjakan harga pada saat pelaksanaan Penas. "Disperindagkop juga akan
melakukan operasi pasar untuk kestabilan harga Sembako di sekitar
Penas," ujarnya.
DIKUTIP DARI SAMARINDA POST, SELASA, 22 MARET 2011