Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan 2011 di Desa Perjiwa
Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan
menampilkan berbagai gelar teknologi tepat guna khusus bidang pertanian.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono usai
meninjau gladi bersih persiapan pembukaan Penas XIII Petani Nelayan 2011
di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang, Jumat (17/6).
Menurut dia, gelar teknologi tepat guna sektor pertanian tersebut
sebagai ajang saling interaksi sesama pelaku sektor pertanian, serta
berbagai pengalaman dan bertukar informasi tentang tata kelola dan
teknologi pertanian.
Sekaligus akan ditampilkan hasil dari penemuan dan penelitian Badan
Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian maupun
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta lembaga-lembaga penelitian lain.
"Hasil penemuan dan penelitian dari Balitbang dan BUMN maupun lembaga
penelitian lain akan ditampilkan pada gelar teknologi diajang Penas.
Tujuannya agar hasil penelitian itu dapat diadopsi para petani, terutama
dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian," ujar Suswono.
Apalagi lanjut dia, saat ini sektor pertanian mendapatkan tantangan
cukup besar, diantaranya semakin menyempitnya lahan ataupun kawasan
untuk sektor pertanian. Tentunya ini memerlukan upaya serius dari
seluruh pemangku kepentingan di sektor ini.
Menjawab permasalahan yang sedang dihadapi sektor pertanian dengan lahan
yang semakin menyempit dan mengecil adalah dengan menggunakan teknologi
tepat guna yang murah sehingga mampu meningkatkan produktivitas.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan
inovasi dan kreativitas guna mencapai pembangunan pertanian optimal.
Apalagi, peranan sektor ini sangat besar dalam memberikan kontribusi
untuk ketahanan pangan nasional.
Selain itu, pemerintah melalui lembaga perbankan memberikan
kemudahan-kemudahan permodalan bagi pelaku pertanian baik petani maupun
nelayan. Misalnya, penyaluran dana atau kredit usaha rakyat (KUR) yang
telah dilakukan enam bank nasional yakni Bank Nasional Indonesia (BNI),
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN),
Bukopin dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
"Gelar teknologi ini sebagai upaya untuk memberikan motivasi bagi pelaku
pertanian agar terdorong untuk meningkatkan hasil kerjanya dan daya
saing produk pertanian yang nantinya akan berujung pada peningkatan
kesejahteraan petani," kata Suswono.
Penas XIII Petani Nelayan 2011 Kabupaten Kutai Kartanegara dijdwalkan
dibuka dibuka oleh Wakil Presiden Boediono yang akan dihadiri sekitar
30.000 peserta dari penjuru tanah air.
Guna memastikan kesiapan tersebut dilakukan gladi bersih yang dilakukan
di Stadion Madya Aji Imbut yang disaksikan Menteri Pertanian Suswono
bersama Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Farid
Wadjdy, Komandan Korem 091/Aji Suryanatakesuma, Kolonel Inf Aries
Martanto, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan Bupati Kabupaten
Kutai Kartanegara.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM