SAMARINDA - Pemondokan bagi sekitar 30 ribu peserta Pekan
Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas-KTNA) yang digelar di
Tenggarong, 18-23 Juni mendatang, ditempatkan pada rumah-rumah penduduk
yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni
Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong Seberang.
"Guna memberikan pelayanan terbaik pada tamu, pihak panitia akan segera
melakukan pelatihan kepada pemilik rumah sehingga mampu memberikan
layanan memadai kepada para tamu selama mengikuti Penas-KTNA XIII," kata
Ketua Harian Pelaksana Penas-KTNA , M Yadi Sofyan Noor usai menggelar
rapat persiapan, di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (14/2).
Dia mengatakan Seksi Akomodasi di bawah Dinas Pariwisata akan melakukan
pelatihan bagaimana cara menjamu tamu, menyusun menu makanan, menjaga
kebersihan dan lain-lain. Sehingga ada standar sama disetiap rumah
penduduk yang ditempati peserta yang datang," jelasnya.
Dari data sementara yang diterima, hingga kini tercatat 24.500 peserta
dari 32 provinsi di Indonesia. Sementara, rumah-rumah warga yang telah
disiapkan mencapai 2.051 unit dengan daya tampung atau kapasitas normal
30.565 peserta.
"Peserta tidak perlu khawatir dengan masalah akomodasi karena seluruh
peserta akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk dengan kompensasi
setiap peserta membayar Rp75.000 per orang/hari, termasuk makan pagi dan
makan malam," jelasnya.
Dari tiga kecamatan tersebut, dipusatkan pada 21 desa yaitu Kecamatan
Tenggarong terdapat sembilan desa, Loa Kulu empat desa dan Tenggarong
Seberang ada sembilan desa.
Selama ini, masalah akomodasi atau pemondokan peserta Penas KTNA 2011
yang rencanaya akan dihadiri 30 ribu peserta, dikhawatirkan tidak
mencukupi mengingat jumlah hotel yang terbatas Tenggarong.
"Panitia Penas KTNA 2011, telah mengambil inisiatif dengan menempatkan
peserta Penas rumah-rumah penduduk," katanya.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM