Disbun Kaltim Gelar Sekolah Lapang Petani Lada
SAMARINDA.
Dalam rangka memberi pengetahuan praktis kepada petani lada, Dinas Perkebunan
Kaltim melalui Bidang Perlindungan melaksanakan Sekolah Lapang Pengendalian
Hama Terpadu (SL-PHT) untuk petani lada di desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kab.
PPU.
Menurut Kepala Disbun Kaltim, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan, IR
H Yus Alwi Rahman, acara yang dibuka
sejak Jumat (19/4) kemarin dan akan dilaksanakan selama kurang lebih 8 kali
pertemuan, itu diikuti 25 orang petani. Kepada peserta, selain mendapat
beberapa jenis peralatan lapangan, juga memperoleh uang saku.
"Kegiatan ini bersifat lanjutan berlangsung Jumat (19/4) lalu dan akan
berlangsung selama 8 kali pertemuan. Pengetahuan yang diberikan adalah secara
garis besar. Teori hanya sepintas, yang lebih banyak praktek di lapangan," kata
Yus Alwi.
SL-PHT, lanjutnya, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama
dan penyakit. Disadari, penurunan produksi lada selama ini lebih diakibatkan
karena adanya gangguan organisme pengganggu yang hingga kini masih menghantui
petani. Upaya pengendalian hama tersebut sangat sulit.
Namun begitu, melalui SL-PHT, sedikit banyaknya akan membantu petani dalam
mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil yang
diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan ini.
Yus Alwi menambahkan, Disbun akan melaksanakan kegiatan serupa diantaranya
sekolah lapang lanjutan petani lada di Muara Badak, Kukar, sekolah lapang
petani kakao lanjutan di Kutai Timur, Berau dan Nunukan.
"Selain di PPU, kami juga akan melaksanakan kegiatan yang sama di daerah Muara Badak, Kukar dan sekolah lapang untuk petani kakao di Kutim, Berau dan Nunukan", tambahnya. (rey)
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN