Panen Perdana Perkebunan Karet di Muara Badak
14 Mei 2008
Admin Website
Artikel
5150
"Petani karet yang minta supaya Bapak Samsuri yang melakukan panen perdana," kata Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kukar, Fadli Ardin.
#img1# Kelompok Tani Wonomulyo merupakan kelompok binaan dari Disbun Kukar, kelompok tani ini terbentuk pada tahun 2003 lalu dengan jumlah anggota sebanyak 90 orang dan memiliki luas areal perkebunan 90 hektar, sejalan dengan waktu sampai sekarang Kelompok Tani Wonomulyo ini telah memiliki areal perkebunan karet seluas 160 hektar dengan jumlah keanggotaan sebanyak 154 orang.
"Kelompok Tani Wonomulyo ini dibentuk, sebagai wadah guna mengakomodir kepentingan masyarakat perkebunan khususnya dalam pengembangan perkebunan karet diwilayah ini. Perkebunan karet yang akan dipanen seluas 90 hektar dan merupakan hasil tanaman petani pada masa tanam tahun 2003-2004 lalu, jadi tanaman karet tersebut telah berumur 5 tahun dan telah cukup umur berproduksi," kata Fadli.
Menurutnya, karet merupakan tanaman unggulan komoditi perkebunan di Kukar selain kelapa sawit, kelapa, lada, kopi dan kakao. Sedangkan luas tanaman karet Kukar sendiri adalah 18.791,5 hektar dengan produksi 16.185 ton per tahun yang diusahakan melalui perkebunan rakyat, perkebunan swasta dan perkebunan negara.
#img2# Secara sederhana analisis usaha tani tanaman karet per hektar dengan jarak tanam 6 x 3 m atau jumlah populasi tanaman 500 pohon per hektare, apabila disadap rata-rata perpohon 100 cc per hari dengan kadar karet kering atau rendaman 30 persen mampu menghasilkan karet kering 10-15 kg/hari. Dengan harga saat ini rata-rata Rp 8 ribu per kg maka penghasilan petani perhari sekitar Rp. 80 Ribu - Rp 120 ribu dalam satu hektar, jika 20 hari sadap maka hasil rata-rata petani sekitar Rp 1,6 juta hingga Rp 2,4 juta.
"Produk hilir dari tanaman karet alam dipakai umat sepanjang masa sejalan dengan perkembangan berbagai teknologi yang memakai bahan baku karet alam. Dengan ditemukannya berbagai jenis klon baru seperti PB, BPM, PR dan lainnya yang produktivitas rata-rata diatas 2,5 ton per tahun, sheet ini memberikan peluang besar pada petani karet untuk membudidayakannya," kata Fadli Ardin lagi
Tanaman karet Kelompok Tani Wonomulyo mendapat subsidi Disbun Kaltim melalui kegiatan bantuan bibit karet unggul, dengan ditanam 12,500 pohon karet di atas areal perkebunan seluas 25 hektare. Sedangkan untuk tahun 2007 kelompok ini kembali mendapat kucuran dana pengembangan perkebunan karet dalam bentuk bibit pohon karet sebanyak 9 ribu pohon dari Disbun Kukar melalui kegiatan pengembangan tanaman karet rakyat di atas lahan 20 hektare.
DIKUTIP DARI SAMARINDA POST, RABU, 14 MEI 2008